Upnews

Ribuan Anak Antusias Ikuti Manasik Haji Akbar, Bupati Kutim Sekalian Canangkan Wajib Belajar 13 Tahun

Upnews.id, SANGATTA – Ribuan anak kecil berpakaian ihram memenuhi halaman dan area dalam Masjid Agung Al-Faruq, Rabu (5/11/2025). Mereka tampak bersemangat menjalani setiap rukun haji mini dalam acara Manasik Haji Akbar yang digelar untuk siswa TK, RA, dan PAUD se-Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan.

Kegiatan bertema “Dengan Manasik Haji Kita Tanam Karakter dan Nilai-nilai Islami Sejak Dini” ini dibuka langsung oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, didampingi sang istri yang juga Bunda PAUD Kutim, Siti Robiah Ardiansyah, serta Kepala Disdikbud Mulyono dan perwakilan Forkopimda.

Di hadapan para guru dan orang tua, Ardiansyah menekankan pentingnya mengenalkan nilai keagamaan kepada anak sejak dini.
“Pengenalan lebih dini kepada anak-anak kita ini sesungguhnya juga edukasi untuk kita semua, para orang tua dan guru, terkait pentingnya ibadah haji,” tuturnya.

Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan sekadar seremonial, tapi bagian dari pembentukan karakter anak-anak agar tumbuh dengan nilai-nilai spiritual yang kuat. Ia juga mengapresiasi kerja keras IGTKI Kutim dalam menyiapkan acara besar ini.

Namun bukan hanya soal ibadah, Bupati Ardiansyah juga membawa kabar penting: pencanangan kembali program Wajib Belajar 13 Tahun. Program ini menjamin pendidikan gratis mulai dari PAUD hingga SMA/sederajat.

“Kami berupaya pendidikan kini tidak lagi dimulai dari SD, melainkan kami memulai dari tingkat PAUD,” ujarnya. “Apabila ada anak usia PAUD tapi orang tuanya tidak mengirim, orang tuanya akan kami verifikasi dan cek kenapa tidak memasukkan anaknya ke PAUD.”

Ia menegaskan, dengan fasilitas yang sudah lengkap, tak ada alasan lagi bagi orang tua untuk menunda pendidikan anak.
“Ini sekolah gratis. Seragam dikasih, buku juga ada. Tahun ini sepatu pun dibagikan. Apanya lagi yang kurang?” kata Ardiansyah dengan nada tegas namun bersahabat.

Lewat kegiatan ini, Pemkab Kutim berharap kesadaran orang tua semakin tinggi untuk menyiapkan masa depan anak-anak Kutim yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing tinggi.(Ir/Nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button