Program Gerakan Etam Mengaji Terus Digencarkan di Lingkungan DPMD Kukar

Upnews.id, Tenggarong – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menanamkan nilai-nilai religius di lingkungan kerja melalui program Gerakan Etam Mengaji (GEMA).
Sejak diluncurkan pada 2021, program ini menjadi sarana pembinaan spiritual bagi aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honorer guna membentuk pribadi yang berakhlak dan berintegritas.
Gerakan ini merupakan bentuk dukungan terhadap Program Dedikasi Kukar Idaman yang digagas oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Fokusnya adalah meningkatkan literasi Al-Qur’an sekaligus menghadirkan budaya kerja yang selaras dengan nilai-nilai keagamaan.
“Kami di DPMD menjalankan program ini dengan sungguh-sungguh. Ini bukan hanya formalitas, tetapi menjadi bagian dari pembentukan karakter spiritual ASN,” jelas Kepala DPMD Kukar, Arianto saat ditemui pada Selasa (17/6/2025).
Sebagai bentuk pembinaan yang inklusif, DPMD menghadirkan guru pendamping khusus bagi pegawai yang belum lancar membaca Al-Qur’an maupun yang masih kesulitan dalam tajwid.
Dengan pendekatan personal, setiap ASN memiliki kesempatan belajar mulai dari tingkat dasar hingga mahir.
Langkah awal yang diterapkan adalah pemetaan kemampuan baca Al-Qur’an seluruh ASN dan tenaga honorer.
Hasilnya dijadikan dasar penyusunan program belajar yang sesuai dengan kebutuhan individu.
“Setelah itu, kami buatkan program pembinaan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing,” jelas Arianto.
Untuk menciptakan semangat kolektif, DPMD membagi tanggung jawab membaca Al-Qur’an berdasarkan struktur organisasi.
Masing-masing bidang dan subbagian diberi target lima juz selama enam bulan. Dengan pola ini, satu kali khataman bersama dapat dirampungkan dalam satu semester.
Program ini dilaksanakan secara berkelanjutan dengan target dua kali khataman per tahun.
“Target kami adalah dua kali khataman dalam setahun. Jadi semangat mengaji ini terus terjaga, dan bisa menjadi bagian dari budaya kerja yang positif,” pungkasnya. (Adv)