PariwaraPemda Penajam Paser Utara

PPU Siap Jadi Garda Terdepan, Pacu Kaltim Jadi Lumbung Pangan Nasional

Upnews.id, Penajam – Pemerintah pusat menaruh harapan besar pada Kalimantan Timur (Kaltim) untuk menjadi motor penggerak swasembada pangan nasional. Sementara itu, Kabupaten PPU siap menjadi garda terdepan dalam mensukseskan target ambisius ini.

Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, menyampaikan komitmen penuh jajarannya untuk mendukung program strategis Kementerian Pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Dukungan ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita yang menekankan kemandirian pangan sebagai prioritas.

“Pemerintah Kabupaten PPU memberikan dukungan yang solid dan menyambut baik inisiatif ketahanan pangan ini. Bahkan, implementasinya telah kami mulai di PPU hingga saat ini, berkat sinergi dengan berbagai pihak terkait,” ungkap Mudyat Noor.

Lebih lanjut, Mudyat Noor menyoroti kemudahan akses terhadap dukungan dari pemerintah pusat, seperti ketersediaan pupuk dan bantuan alat pertanian, yang diyakininya akan mempercepat realisasi target swasembada pangan di wilayahnya.

Sementara itu, Menteri Amran Sulaiman menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan komprehensif yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim dalam menyukseskan agenda nasional ini.

“Komitmen Bapak Gubernur Kaltim beserta seluruh jajaran sangat menginspirasi. Ini adalah indikasi kuat bahwa Kaltim siap memainkan peran sentral dalam peta ketahanan dan kedaulatan pangan Indonesia,” ujar Menteri Amran dengan antusias.

Ia menekankan bahwa Kaltim memiliki potensi besar untuk bertransformasi menjadi episentrum pertanian masa depan. Potensi ini tidak hanya terbatas pada pemenuhan kebutuhan pangan lokal, tetapi juga sebagai pemasok bagi provinsi lain bahkan berpotensi untuk ekspor ke negara tetangga.

Amran juga memaparkan capaian gemilang sektor pertanian nasional pada triwulan pertama tahun 2025. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi lonjakan produksi padi sebesar 51,45% dan jagung sebesar 39,02%. Capaian ini menjadikan sektor pertanian sebagai penyumbang pertumbuhan ekonomi tertinggi secara nasional, yakni sebesar 10,52%. (adv/dr/yu)

Baca Juga

Back to top button