Upnews.id, Sangatta – Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengharapkan dengan adanya pelatihan operator portal satu data, agar menjadi perhatian semua pihak terkhusus Diskominfo. Pasalnya, beberapa kali pemerintah mendapat surat terkait data, namun data yang diminta tidak tersedia.
“Ini penting kenapa, karena berkali-kali kita mendapatkan surat dari ombudsman perkara masyarakat yang minta data. Tapi itu tidak tersedia, tida bisa dijawab, oleh karenanya Kominfo bersama kita untuk berpartisipasi didalam penyelenggaraan didalam satu data Indonesia di Kutai Timur ini itu harus dilaksanakan, karena itu sudah amanat undang-undang,” sebut Bupati.
Bupati menyebut, berkaca dari aduan dan informasi masyarakat. Maka Bupati meminta kepada Diskominfo untuk menyediakan CCTV dibeberapa titik yang sangat penting. Pasalnya, kondisi kekinian pembangunan memerlukan hal tersebut.
“Kemudian yang tidak kalah penting, juga perbaikan urgensi penyelenggaraan satu data ini. Itu bagian yang terpenting dari tata kelola lingkungan dan tata kelola kinerja,” tambah Bupati.
Baca Juga : Usulan Masyarakat Harus Lewat SIPD
Berkat kerja keras dan inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Diskominfo Perstik, daerah ini bakal diganjar penghargaan bergengsi dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI.
“Dan saya juga mendapat bocoran yang bagus, tanggal 15 Kutai Timur katanya dapat digital world dari Kementerian Kominfo. Ini masih berupa bocoran, sebenarnya bocoran tersebut sudah saya dapatkan dari teman-teman Provinsi. Dan mudah-mudahan setelah tanggal 15 terkabulkan, terjadi,” harap orang nomor satu di Pemerintahan Kutim itu.
Hal itu disampaikan Bupati Kutai Timur (Kutim) saat membuka pelatihan CKAN Operator Input Portal Satu Data Kutim. Agenda garapan Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik yang digelar di Hotel Royan Victoria Sangatta (30/11/2022).
Sementara itu, menurut laporan Sekretaris Diskominfo Perstik Kutai Timur, Rony Bonar H. Siburian. Berkaitan dengan pelaksanaan pelatihan CKAN Satu Data Kutim Tahun 2022 memiliki maksud dan tujuan untuk memberikan pemahaman serta terpadu mengenai penyelenggaraan satu data di Kabupaten Kutai Timur, serta sharing noulic terkait praktik penyenggaraan satu data,
Baca Juga : Dispora Kaltim Inisiasi Bridge Open Tournament Piala Gubernur 2022
“Hasil yang bisa didapatkan dengan kegiatan ini adalah, adanya pemahaman, persamaan, konsep dan persepsi tentang pelaksaan satu data di Kabupaten Kutai Timur,” sebut Rony mewakili Kadiskominfo.
Selain itu, pelatihan ini juga guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia operator, imput pos satu data yang terintegrasi baik dari segi pengetahuan ataupun teknis pelaksanaannya. Serta tersedianya data real time sehingga dapat diakses secara terbuka oleh siapapun pada port satu data Kutai Timur melalui pertimbangan tertentu serta skala prioritas.
“Saya berharap, pelaksanaan CKAN ini dapat memperkuat koordinasi dan sinergi antar pemangku kepentingan di kabupaten Kutai timur. Serta memberikan gambaran mengenai agenda serta pelaksanaan CKAN Kutim mendatang,” tutupnya. (Ir/An-Adv Kominfo)
