Upnews.id, SANGATTA – Program pemasangan plat nomor darurat yang digagas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kutai Timur (Kutim) mendapat sambutan positif dari masyarakat Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Inisiatif ini dinilai membantu meningkatkan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi kebakaran maupun keadaan darurat lainnya.
Plt Kabid Pencegahan Damkarmat Kutim, Adriansyah, menjelaskan bahwa gagasan tersebut sebenarnya sudah muncul sejak 2021. Namun, baru dapat direalisasikan pada 2024 setelah dukungan anggaran tersedia.
“Sering kali masyarakat panik saat terjadi kebakaran karena bingung harus menghubungi siapa. Dari situ muncul ide untuk memasang plat yang memuat nomor darurat di setiap gang, sekolah, masjid, dan pasar,” ujarnya.
Hingga kini, 860 plat nomor darurat telah terpasang. Pada plat tersebut tertera Call Center Emergency Disdamkartan yang terhubung langsung ke pusat komando. Layanan ini berfungsi layaknya 911, sehingga warga dapat melaporkan berbagai keadaan darurat mulai dari kebakaran, kecelakaan, hingga tindak kriminal.
Respons positif datang dari berbagai kalangan. Banyak ketua RT bahkan turut menggandakan dan memasang plat serupa secara mandiri tanpa menunggu bantuan pemerintah.
“Warga merasa lebih aman dan tenang karena sudah tahu harus menghubungi siapa saat situasi darurat,” kata Adriansyah.
Menurut Damkarmat Kutim, keterlibatan aktif masyarakat sangat berpengaruh dalam mempercepat penanganan kebakaran. Keberadaan plat nomor darurat dinilai mampu memperpendek waktu tanggap karena laporan dapat diterima lebih cepat dan tepat lokasi.
“Untuk tahun 2025 kami sudah jadwalkan pemasangan di kecamatan lain, dan akan berlanjut ke 2026,” tambahnya.
Adriansyah menegaskan bahwa keberhasilan program ini membuktikan bahwa terobosan sederhana yang tepat sasaran dapat membawa dampak besar dalam meningkatkan keamanan lingkungan.(Put/Nt/Dr-Adv)
