DPRD KaltimKaltim

Perbaikan Jembatan Mahakam I Mandek, DPRD Kaltim Mendesak Kejelasan Kerugian

Upnews.id, Samarinda – Kerusakan Jembatan Mahakam I akibat tabrakan kapal masih jadi polemik. Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sabaruddin Panrecalle, mengkritik lambannya investigasi dan pemulihan jembatan vital ini. Meskipun pelaku telah bersedia bertanggung jawab, nilai kerugian dan penanganan kerusakan belum ada titik terang.

Jembatan Mahakam I, yang menghubungkan Samarinda, mengalami kerusakan parah pasca-tabrakan. Insiden ini menjadi perhatian besar mengingat fungsinya sebagai urat nadi transportasi. Namun, lebih dari sebulan berlalu, progres perbaikan dan investigasi masih jalan di tempat.

Baca Juga : Pastikan Bekerja Sesuai Norma, DPRD Kaltim Gelar Rapat Kode Etik

Sabaruddin khawatir lambannya penghitungan kerugian. Ia menyebut BPJN dan konsultan masih menghitung ulang kerusakan, namun tak ada kepastian kapan selesai.

“Kami dapat informasi dari BPJN, mereka masih menghitung ulang kerusakan bersama konsultan. Tapi kapan selesainya, belum tahu juga,” katanya.

Estimasi awal kerugian untuk satu komponen kerusakan saja sudah mencapai Rp30 miliar, namun ini belum keseluruhan. Sabaruddin mendesak kejelasan informasi resmi.

“Itu baru sebagian kecil. Untuk keseluruhan kerusakan, belum ada kepastian. Jadi kami masih menunggu informasi resmi,” imbuhnya.

Baca Juga : DPRD Kaltim Desak OPD Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi BPK, Peringatkan Potensi Dampak Hukum

DPRD Kaltim menekankan pentingnya penanganan cepat agar publik tidak menilai pemerintah abai. “Jembatan Mahakam bukan sekadar beton, tapi urat nadi transportasi ribuan warga,” pungkas Sabaruddin. (*/An/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button