Perbaikan Jalan Kukar-Kubar Habiskan Rp366 Miliar, Ekti Imanuel: Pekerjaannya Sangat Lamban
2 Tahun Jalan Rusak Dikeluhkan Masyarakat

Diketahui, ada tiga kontraktor yang bertanggungjawab atas perbaikan jalur tersebut dengan jenis pekerjaan preservasi jalan. Proyek tersebut termasuk dalam Multi Years Contract (MYC) yang anggarannya digelontorkan dalam beberapa tahapan, dari 2020-2022.
Untuk segmen Jalan Sp Blusuh – Sp.3 Damai – Barong Tongkok – Mentiwan (Sendawar) dikerjakan oleh PT Perancir Nur dengan konsultannya PT Jasa Tehnik Mandiri. Dengan nilai kontrak sebesar Rp16.445.198.000, dibagi dalam APBD Tahun Anggaran (TA) 2020 sebesar Rp.8.097.688 dan APBD TA 2021 Rp9.347.510.000.
Untuk segmen Jalan Gusig – Sp Blusuh, dikerjakan oleh PT Nindya Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp160.727.668.000. Dilaksakan selama 821 hari dan masa pemeliharaan selama 365 hari. Tanggal kontrak terhitung pada 30 September 2020.
Ini Jadwal Pertandingan LIGA 3 PSSI Zona Kaltim
Kemudian, untuk segmen Jalan Sp Blusuh – Batas Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Kubar dikerjakan dengan nilai proyek Rp189.829.276.000. Hanya saja media ini belum memperoleh data terkait kontraktor yang bertanggungjawab atas proyek tersebut. Dengan waktu pelaksanaan selama 807 hari dan waktu pemeliharaan 365 hari.
“Masyarakat sudah sering meminta pemerintah agar segera memperbaiki kerusakan jalan. Karena memang ini menjadi akses satu-satunya yang dimiliki masyarakat,” ujarnya.
Berkaitan dengan permasalahan itu, Ekti meyakinkan, akan menindaklanjuti dengan mencoba membangun komunikasi dan koordinasi dengan Pemprov Kaltim maupun lembaga terkait dari pemerintah pusat yang bertanggung jawab atas perbaikan jalan Kubar-Mahulu.
“Saya akan meminta agar perbaikan jalan ini dapat segera dirampungkan. Supaya masyarakat bisa menikmati jalan yang baik dan bagus. Ini menjadi bagian dari usaha dan perjuangan saya,” pungkasnya. (*)