BontangPemkot Bontang

Pemkot Bontang Komitmen Hadrikan Pelayanan Inklusif dan Informatif

Upnews.id, Bontang – Diantara cara menciptakan pelayanan publik yang ramah bagi kaum disabilitas adalah dengan kebijakan inklusif, melalui penyediaan layanan yang adil dan setara bagi semua orang. Termasuk komunikasi dan informasi yang juga harus dapat tersampaikan serta mudah diakses oleh masyarakat yang berkebutuhan khusus.

Atas dasar pertimbangan tersebut Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber daya Manusia (BKPSDM) Kota Bontang menyelenggarakan Pelatihan Bahasa Isyarat secara internal bagi seluruh pegawainya, yang berlangsung pada Hari Selasa 5 November 2024 di Ruang Rapat BKPSDM, dengan menghadirkan Narasumber Ibu Phisonia Sylvestris yang merupakan pengajar senior di SLB PKT.

Baca Juga : Disdikbud Bontang Berikan Apresiasi Atas Capaian Paduan Suara Bocicho

Kepala BKPSDM Kota Bontang Sudi Priyanto menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan tindak lanjut amanat dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) mengatur hak setiap orang untuk memperoleh informasi publik, termasuk bagi saudara kita penyandang disabilitas. UU KIP juga mengatur kewajiban badan publik untuk menyediakan dan melayani permintaan informasi.

Hal ini juga sangat berkesesuaian dengan substansi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, yang dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum dalam hubungan antara masyarakat dan penyelenggara dalam pelayanan publik.

“Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.Salah satunya lewat program ini,” tuturnya.

Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government Yudhi Pancoro yang turut menghadiri kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara.

“Apresiasi dengan inisiatif yang sudah dilakukan oleh BKPSDM, pelatihan ini sangat penting untuk memperluas pelayanan komunikasi dan publikasi, sehingga dapat menjangkau masyarakat lebih luas lagi,” ungkapnya.

Dengan pelatihan ini diharapkan seluruh pegawai kami memiliki kemampuan berbahasa isyarat, guna menciptakan penyampaian informasi kepada seluruh masyarakat tak terkecuali bagi saudara kita yang berkebutuhan khusus.

Baca Juga : Diskominfo Bontang Gelar Sosialisasi SPBE

Bahkan diantara pegawai andalan kami di BKPSDM saat ini, terdapat 1 orang yang membutuhkan informasi/komunikasi yang disempurnakan dengan penyampaian bahasa isyarat tersebut.

Yudi juga menambahkan bahwa Pelatihan bahasa isyarat bagi kami akan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan membuat pelayanan lebih inklusif.

Pelatihan ini dapat membantu pegawai untuk berkomunikasi dengan warga yang memiliki kebutuhan komunikasi khusus, seperti penyandang disabilitas, serta tujuan lainnya.

Mulai dari meningkatkan kompetensi SDM dalam memberikan layanan inklusif, mendukung aksesibilitas informasi bagi masyarakat disabilitas, membantu pegawai memberikan pelayanan yang lebih ramah dan inklusif, membantu mewujudkan pelayanan publik yang berpedoman pada prinsip HAM. (*/An/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button