Jalan Tanjung Laut ke Bontang Kuala Diekskusi Butuh Dana 150 Miliar
Upnews.id, Bontang – Saat ini Pemerintah Bontang tengah melakukan inventarisasi lahan. Karena ada beberapa bagian masih harus dibebaskan terlebih dahulu karena ada 13 warga yang mengklaim memiliki tanah di jalur yang menjadi rencana pembangunan proyek mercusuar Jalan Lingkar di tahun anggaran 2025 nanti. Proyek pembangunan jalan dari Tanjung Laut ke Bontang Kuala ini menelan anggaran Rp 150 miliar.
Kepala Badan Perencanaan, penelitian, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Amiruddin Syam mengatakan, tahapan penyusunan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) sudah dilakukan.
Baca Juga : Proyek Pipanisasi Jadi Solusi Krisis Air Bersih di Bontang
Menurutnya pembangunan jalan lingkar nantinya juga dijadikan sebagai penanggulangan banjir rob. Paling tidak sekitar wilayah tersebut tidak terdampak lagi genangan air karena pasang surut air laut.
Dijelaskan, jalan lingkar ini akan dibangun sepanjang 2,8 kilometer. Dengan ketinggian 3-4 meter dari dasar. Sistem jalanan dibangun dengan tanggul besar, sehingga bisa membendung banjir rob tak meluas ke pemukiman.
“Sudah masuk persiapan pembangunan. Kami rencanakan 2025 ada progres. Karena dokumen pendukungnya sudah berjalan,” ucap Amiruddin, Selasa (19/11/2024).
Estimasi biaya untuk membangun jalan lingkar tersebut sebesar Rp150 miliar disinggung soal alokasi Bapperida masih mempertimbangkan usulan itu ke pemerintah pusat.
“Di ujung nanti akan dipasang pintu air. Jadi semoga bisa terealisasi dengan cepat,” pungkasnya. (Put/Nt/Dr-Adv)