Upnews.id, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) lewat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kembali memberi ruang besar bagi kreativitas anak muda dengan membuka gelaran Festival Pemuda Kreatif 2025 di Alun-alun Bukit Pelangi, Kamis (7/11/2025) malam.
Kegiatan yang berlangsung hingga Minggu (9/11/2025) ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bentuk kepercayaan penuh Pemkab terhadap kemampuan dan ide-ide segar generasi muda Kutim.
“Kami hadir di sini bukan sekadar seremonial, tetapi sebagai bentuk dukungan mutlak bahwa Pemkab melihat potensi besar dari ide-ide segar anak muda Kutim,” ujarnya.
Menurut Mahyunadi, Dispora telah menyediakan wadah yang tepat untuk memastikan keresahan dan harapan anak muda dapat tersalurkan melalui karya dan inovasi.
“Tujuannya yaitu memastikan keresahan generasi muda mengenai masa depan terjawab melalui karya dan inovasi,” tegasnya.
Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, juga mengapresiasi kolaborasi yang membuat acara ini bisa terwujud. Salah satunya adalah peran Sans Organizer yang dipercaya menggarap konsep dan panggung festival tahun ini.
“Kami bangga melihat Sans Organizer, event organizer lokal kita, mampu menggarap acara sebesar ini. Ini bukti bahwa investasi pemerintah dalam pemberdayaan talenta lokal membuahkan hasil,” ungkap Basuki.
Festival ini menjadi ajang berkumpulnya komunitas kreatif dan UMKM, dengan 58 tenant ikut memamerkan produk khas mereka. Hari pertama menghadirkan suguhan yang memadukan tradisi dan budaya pop: mulai dari tari tradisional FDT, Cosplay Parade, hingga panggung Cover K-Pop dari Mr. Dance dan Black Spider Band.
Keseruan masih berlanjut di hari kedua lewat agenda komunitas seperti sharing session dan gowes bersama. Sementara puncaknya pada hari terakhir akan dimeriahkan oleh penampilan artis nasional dari Jakarta.
Pemkab Kutim berharap Festival Pemuda Kreatif dapat menjadi penggerak semangat berkarya dan berwirausaha bagi para pemuda, sekaligus memperkuat identitas kreatif daerah.(Ir/Nt/Dr-Adv)
