PariwaraPemda Penajam Paser Utara

Pasca-Lebaran, Pemkab PPU Pacu Ekonomi Daerah Lewat UMKM & Pariwisata

Upnews.id, Penajam — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU menggencarkan sektor wisata dan UMKM lokal untuk mempercepat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi pasca-Idulfitri.

Mengandalkan pola kolaboratif lintas sektor, Disbudpar PPU tidak hanya fokus pada pengembangan destinasi wisata, tetapi juga aktif memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah sebagai bagian integral dari ekosistem pariwisata daerah.

“Pariwisata dan UMKM tidak bisa berjalan sendiri. Keduanya harus saling menguatkan. Oleh karena itu, kami mengajak banyak pihak untuk bersama-sama membangun ekosistem ekonomi lokal yang sehat,” ujar Kepala Disbudpar PPU, Andi Israwati Latief.

Ekowisata Mangrove Kampung Baru dan Desa Wisata Kelurahan Nipah-Nipah menjadi dua contoh konkret dari pendekatan ini. Kampung Baru kini memiliki jembatan wisata sepanjang 400 meter yang menjadi daya tarik baru bagi pengunjung. Sementara itu, Nipah-Nipah berhasil menembus 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, menunjukkan potensi besar dalam wisata berbasis budaya dan komunitas.

Selain itu keterlibatan UMKM dalam sektor pariwisata juga diperkuat melalui event-event berbasis komunitas. Salah satunya adalah Ramadan Fest 2025 yang sukses digelar pada Maret lalu. Dengan rata-rata kunjungan 1.600 orang per hari dan nilai transaksi harian mencapai Rp130 juta, event ini dianggap sebagai bukti nyata kekuatan ekonomi berbasis lokal.

“Kami ingin peran swasta lebih besar ke depan, sehingga event seperti ini bisa terus digelar tanpa bergantung sepenuhnya pada APBD,” katanya.

Langkah lain yang tengah dijalankan adalah pengembangan destinasi wisata sejarah seperti kompleks makam pahlawan di Muara Sesulu dan situs meriam Jepang di Gunung Steleng. Kedua tempat ini dinilai penting sebagai ruang edukasi sekaligus penunjang daya tarik wisata.

Dengan pendekatan yang menggabungkan pembangunan fisik, pemberdayaan masyarakat, dan kolaborasi sektor publik-swasta, Disbudpar PPU berharap bisa menjadikan pariwisata sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi baru. (adv/dr/yu)

Baca Juga

Back to top button