Pajak Alat Berat Belum Tergali Optimal, Guntur Desak Pemprov Serius Genjot PAD

Upnews.id, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Guntur, menyoroti potensi besar sektor alat berat sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang hingga kini belum dimanfaatkan secara maksimal.
Guntur menegaskan bahwa aktivitas pertambangan dan konstruksi di Kaltim menyimpan peluang fiskal yang strategis, namun belum digarap serius oleh pemerintah daerah.
Baca Juga ; Jalan Rusak Karena Truk Tambang, Jalan di Loa Kulu Akan Diperbaiki
“Kalau kita di Komisi II, secara otomatis mendukung setiap upaya meningkatkan PAD yang sah. Kami terus mendorong agar potensi dari sektor alat berat ini bisa digarap lebih serius,” ujar Guntur kepada wartawan.
Menurutnya, sektor alat berat – yang banyak digunakan dalam kegiatan pertambangan batu bara dan proyek infrastruktur besar di Kalimantan Timur – harus dikawal lebih ketat melalui pengawasan dan pendataan yang terintegrasi.
Dirinya menekankan pentingnya sinergi antara Komisi II dan Dinas Pendapatan Daerah untuk menutup celah kebocoran penerimaan pajak.
“Ke depan kita bersama mitra kerja, khususnya Dinas Pendapatan Daerah, akan memperkuat pengawasan dan pendataan. Jangan sampai PAD kita bocor karena kelalaian dalam pengelolaan sektor ini,” tambahnya.
Guntur menekankan bahwa pendapatan dari pajak alat berat bukan sekadar tambahan dana, melainkan bagian dari upaya memperkuat kemandirian fiskal daerah.
Baca Juga : Guntur Terima Aspirasi Warga Kecamatan Muara Kaman dan Loa Janan
Ia menyebutkan bahwa kebutuhan pembiayaan untuk pembangunan daerah, terutama dalam bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, semakin meningkat dari tahun ke tahun.
“Kita tahu bahwa pembangunan butuh dana. Kalau sektor ini dikelola dengan baik, tidak hanya PAD meningkat, tapi juga memperkuat kemandirian fiskal daerah,” tegas legislator yang dikenal vokal dalam isu ekonomi daerah tersebut.
Lebih lanjut, Guntur menyerukan perlunya transparansi dan integritas dalam tata kelola pajak daerah. Ia menilai bahwa kerja sama erat antara legislatif dan eksekutif adalah kunci agar potensi pajak alat berat tidak hanya menjadi angka di atas kertas, melainkan terealisasi secara nyata.
Baca Juga : Guntur Janji Perjuangkan Kebutuhan Petani Semangka
“Intinya, kita ingin agar semua potensi yang sah untuk PAD bisa dioptimalkan. Komisi II akan terus mengawal dan memastikan ini berjalan,” tutup Guntur, memberi sinyal bahwa DPRD Kaltim tidak akan tinggal diam melihat potensi fiskal yang terabaikan. (An/Dr-Adv)