Pemprov Kaltim Akan Gelar Kaltim Exhibition 2022 Juli Mendatang

Upnews.Id, Samarinda – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim akan menggelar promosi wisata Kaltim Exhibition 2022. Dalam rangka memperkenalkan budaya berpotensi wisata kepada masyarakar luar daerah, pada Juli mendatang.
Kepala Kantor Badan Penghubung Kaltim Raihan Fida Nuzband, mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan oleh sejumlah instansi, seperti Dinas Pariwisata, Disperindagkop, dan berkoordinasi dengan Kantor Badan Penghubung Kaltim di Jakarta melalui Pengelola Anjungan Kaltim di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
“Insya Allah, awal Juli digelar dan dipusatkan di Daerah Istimewa Yogyakarta,” katanya dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Sabtu (21/5/2022).
Dia menjelaskan program ini sebagai wujud dukungan terhadap promosi potensi wisata di Kaltim, apalagi Kaltim telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sehingga perlu banyak promosi.
Ia menjelaskan promosi ini mendorong kunjungan wisatawan semakin meningkat yang dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin membaik.
“Makanya Yogyakarta kita pilih, sebab daerah ini masih menjadi pusat kunjungan terbaik wisatawan nusantara maupun mancanegara, sehingga melalui program ini, Kaltim juga menjadi perhatian mereka,” katanya.
Selama kegiatan ini, peserta dari kabupaten dan kota menampilkan kebudayaan masing-masing, antara lain melalui kesenian dan 10 gerai yang merupakan perwakilan dari kabupaten/kota se-Kaltim.
Kaltim Exhibition dilaksanakan Dispar Provinsi Kaltim, Disperindag, dan sejumlah instansi terkait lainnya.
Dia menjelaskan secara teknis terkait dengan spesifikasi gerai yang akan disiapkan, berukuran 3×3 meter, waktu pameran selama satu hari, dan peserta pameran tidak dikenakan biaya.
Dia menambahkan untuk pertunjukan seni dilaksanakan oleh UPTD Taman Budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi.
“Ada sejumlah pertunjukan seni dari UPTD Taman Budaya, berupa Tarian Batu Yupa (Unmul), Burung Enggang dari Entertainment tari Penajam Paser Utara bertemakan kekuatan burung dan tarian dari Kutai Timur (Dewi Timur),” pungkasnya.(Tsn/ADV/Kominfokaltim)