Menuju 2030, Disdikbud Kutim Siapkan Peta Jalan Pendidikan Daerah

Upnews.id, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) lewat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) tengah menyiapkan langkah besar di sektor pendidikan. Disdikbud mulai menyusun Master Plan Pendidikan dan Kebudayaan Kutim 2026–2030 sebagai panduan utama pembangunan pendidikan di masa depan.
Kegiatan awal penyusunan ini berlangsung pada Selasa (4/11/2025) di Ruang Rapat Disdikbud Kutim dan melibatkan tim ahli dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kehadiran akademisi dari UNY diharapkan memberi masukan ilmiah agar dokumen perencanaan ini kuat dari sisi data dan analisis.
Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, menegaskan pentingnya Master Plan ini sebagai peta jalan untuk menentukan arah kebijakan dan prioritas program pendidikan daerah.
“Dokumen ini akan jadi kombinasi dari berbagai perencanaan yang sudah ada. Tujuannya agar seluruh bidang di Disdikbud bisa menyusun kegiatan berdasarkan tahapan dan skala prioritas yang disepakati bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mulyono menjelaskan bahwa Master Plan Pendidikan dan Kebudayaan ini akan disusun dengan menyesuaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kutim, serta berpedoman pada 15 indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan. Tak hanya itu, evaluasi dari Rapor Pendidikan dan visi-misi Bupati Kutim juga menjadi acuan utama.
“Penyusunan ini tidak bisa lepas dari 50 program unggulan Bupati, terutama 10 program yang menyentuh langsung sektor pendidikan,” tambahnya.
Sebagai bagian dari transparansi, hasil akhir penyusunan Master Plan ini akan dipresentasikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Kutim, serta Komisi D DPRD. Hal ini dilakukan agar semua pihak memiliki pemahaman dan komitmen yang sama dalam memajukan pendidikan Kutai Timur hingga 2030.
Dengan adanya Master Plan ini, Pemkab Kutim berharap arah pembangunan pendidikan ke depan menjadi lebih terarah, terukur, dan mampu menjawab tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang.(Ir/Nt/Dr-Adv)






