Upnews.id, Sangatta-Saat reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Timur (DPRD Kutim) Masdari Kidang beragam usulan masyarakat mewarnai. Pertemuan kali ini tidak hanya fokus membahas persoalan infrastruktur, warga juga menginginkan adanya bantuan di sektor pertanian.
Wilayah reses Masdari Kidang kali ini dilaksanakan di daerah pemilihan (Dapil) II, meliputi Kecamatan Bengalon, Rantau Pulung, Teluk Pandan, dan Sangatta Selatan. Suara masyarakat tidak sendikit yang menginginkan perkembangkan teknologi. Diantaranya alat-alat pertanian. Hal itu bukan tanpa alasan. Melihat efek yang dihasil jika memakai alat modern tentu dapat membantu proses produksi para petani.
“Di Desa Sepaso Timur, Kecamatan Bengalon, warga kelompok tani mengusulkan traktor, pupuk, semprotan, peningkatan jalan,” ucap Masdari Kidang, Senin (21/11/2022).
baca juga : Dispora Kaltim Inisiasi Bridge Open Tournament Piala Gubernur 2022
Yang tidak kalah penting, lanjut dia, aspirasi masyarakat pada kerusakan jalan Sangatta-Bengalon. Warga meminta agar dewan menyampaikan masalah tersebut kepada pihak-pihak terkait, terlebih adanya wacana pemindahan jalan yang disebutkan akan dilakukan oleh salah satu perusahaan.
Untuk Kecamatan Rantau Pulung, warga mengusulkan pembanguan infrastruktur jalan. Hal itu dirasa sangat perlu agar laju pertumbuhan ekonomi dapat berjalan seimbang. Paling tidak seperti di desa lain. Memudahkan perpindahan arus barang dan mobilitas lainnya.
“Di situ petani sawit tapi tidak ada yang mengusulkan alat-alat pertanian, mereka justru meminta semenisasi jalan,” ujar Masdari Kidang.
Selanjutnya, usulan warga di Kecamatan Sangatta Selatan khususnya warga Dusun Silpa Duta, Desa Sangatta Selatan. Tidak jauh berbeda dengan kecamatan lain. selain harapannya pada pembangunan infrastruktur juga pada kelengkapan fasilitas olahraga. Kemudian keberadaan fasilitas kesehatan tingkat pertama. mengingat jumlah balita dan anak-anak juga cukup banyak. Mereka butuh pengawasan dan perhatian terkait kesehatan guna menghidarkan dari penyakit pada usia dini. Juga membantu program pemerintah dalam pengentasan stanting.
“Di Silpa Duta, warga meminta dibangunkan turap, pembanguan lapangan bola voli dan Posyandu,” jelas Madari Kidang. (adv).
