Upnews.id, Penajam – Untuk maksimalkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai mengkaji potensi retribusi parkir. Peluang ini dinilai dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kas daerah dengan pengelolaan yang tepat.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan PPU Sodikin mengungkapkan, pemerintah mulai meninjau berbagai potensi PAD, termasuk retribusi parkir. Menurutnya, sektor ini memiliki prospek yang besar dalam meningkatkan penerimaan daerah, terutama jika sistem pengelolaannya lebih terarah dan terkoordinasi.
“Kami sudah mulai meninjau potensi pendapatan dari sektor parkir, terutama di lokasi-lokasi strategis seperti rumah sakit dan fasilitas umum lainnya,” katanya belum lama ini.
Dinas Perhubungan juga sudah menyusun rencana untuk mengoptimalkan pengelolaan retribusi parkir.
Parkir di RSUD Ratu Aji Putri Botung menjadi salah satu contoh yang bisa memberikan gambaran mengenai potensi sektor ini.
Di RSUD penggunaan portal parkir mulai diterapkan untuk mempermudah pengaturan kendaraan yang masuk dan keluar. Namun, pendapatan yang diperoleh dari sektor ini masih relatif kecil, berkisar Rp60 juta per bulan.
“Pendapatan dari parkir di RSUD memang sudah berjalan, namun hasilnya masih cukup terbatas. Rata-rata pengendara membayar sekitar Rp 3.000, dan kita terus berupaya meningkatkan efisiensi sistemnya,” jelasnya.
Pembangunan fasilitas parkir yang memadai serta penerapan teknologi seperti portal otomatis memerlukan investasi yang tidak sedikit. Oleh karena itu, perencanaan yang matang dan penyediaan anggaran harus dilakukan dengan seksama. (ir/yu/dr-adv)
