Samarinda

Kejurprov Judo Pelajar 2025: Strategi Dispora Kaltim Cetak 214 Atlet Muda Menuju Generasi Emas 2045

Upnews.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) memandang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Judo Pelajar Kaltim 2025 sebagai sarana utama dalam upaya mencetak Generasi Emas atlet daerah. Kompetisi yang menjadi fokus pembinaan usia dini ini resmi dibuka dan akan berlangsung selama tiga hari, mulai Sabtu (9/8/2025) hingga Senin (11/8/2025), di Gedung Anggar, Kompleks Polder Air Hitam Samarinda.

Ajang pencarian talenta ini diikuti oleh 214 atlet Judo tingkat SD (usia dini), SMP, dan SMA (remaja), yang berpartisipasi dalam 39 kelas tanding.

Kepala Bidang (Kabid) Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, menegaskan bahwa tujuan utama kejuaraan ini melampaui sekadar perolehan medali. Ini adalah bagian dari rencana jangka panjang Dispora Kaltim.

“Kami ingin melahirkan atlet judo daerah yang tangguh, disiplin, dan siap bersaing hingga level nasional. Ini bagian dari upaya menuju generasi emas 2045,” jelas Bagus Sugiarta, mewakili Kepala Dispotra Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK), usai membuka acara.

Pria yang akrab disapa Bagus ini menambahkan, turnamen ini berfungsi sebagai sarana pembinaan atlet jangka panjang yang efektif dan strategis. Kejurprov memberikan kesempatan emas bagi para judoka muda untuk mengasah teknik, memperkuat mental tanding, dan mempraktikkan sportivitas sejak dini.

“Ini upaya Dispora Kaltim dalam pembinan atlet cabang olahraga (Cabor) bela diri Judo usia dini. Karena dalam pertandingan bisa langsung dilakukan seleksi, dan penjaringan dengan penilaian yang sportif oleh para juri maupun wasit,” kata Bagus Sugiarta.

Selain menguji kemampuan, ia juga berharap ajang ini dapat memperkuat ikatan emosional antar atlet.

“Dalam pertandingan ini selain menguji kemampuan, juga menjadi sarana mempererat persaudaraan. Terutama antar lintas daerah kota dan kabupaten dalam membangun kebersamaan di kalangan atlet muda,” ujarnya.

Kejuaraan tahunan ini turut diproyeksikan sebagai ajang pemanasan vital bagi para atlet dalam menghadapi kompetisi yang lebih besar. Di antaranya adalah Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2025 di Paser pada Oktober, serta Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jakarta akhir 2025. Secara khusus, Dispora juga menargetkan ajang ini sebagai persiapan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Kapolri 2026.

Di sisi lain, Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kaltim, Muslimin, menginformasikan bahwa pihaknya telah menggelar tiga turnamen tahun ini, termasuk Kapolda Kaltim Cup 2025 dan Kapolres Paser Cup 2025.

“Bulan depan kami akan mengadakan Kejurprov Junior dan Senior. Pertandingan ini untuk persiapan menuju Pomnas (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional) dan PON (Pekon Olahraga Nasional) 2028 Cabor Bela Diri,” terang Muslimin, menunjukkan kesinambungan pembinaan.

Dukungan juga datang dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim. Wakil Ketua III KONI Kaltim, Tommy Ghozali, mengapresiasi tingginya antusiasme peserta dan berharap para atlet berprestasi dapat diproyeksikan ke tingkat yang lebih tinggi.

“Tujuannya agar para atlet ini mampu berkompetisi di event berskala nasional bahkan dunia,” seru Tommy.

Kejurprov kali ini diikuti oleh delapan dari sepuluh kota/kabupaten di Kaltim. Sayangnya, Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) tidak mengirimkan perwakilan. Meskipun demikian, antusiasme peserta dari delapan kontingen yang hadir tetap tinggi, dengan rincian peserta sebagai berikut:

214 Atlet dari 8 Kontingen Partisipasi di Kejurprov Judo Pelajar Kaltim 2025

1-Samarinda mengirim 53 Judoka

2-Balikpapan mengirim 31 Judoka

3- Kutai Kartanegara (Kukar) mengirim 46 Judoka

4-Bontang mengirim 39 Judoka

5-Kutai Timur (Kutim) mengirim 10 Judoka

6-Penajam Paser Utara (PPU) mengirim 13 Judoka

7-Paser mengirim 10 Judoka,

8-Berau 22 (Judoka)

Absen 2 daerah, Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu)

“Kami mengundang 10 daerah kabupaten kota di Kaltim berpartisipasi mengirimkan atlet pelajarnya. Tetapi yang siap berpartisipasi dalam kejuaraan tingkat provinsi ini ada 8 kontingen saja. Namun antusias dan semangat peserta tetap tinggi untuk menjadi juara,” kata Bagus.(Ir/nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button