Upnews.id, SANGKULIRANG — Upaya pengembangan pariwisata Pulau Miang kembali mendapat dukungan kuat dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Melalui kegiatan Jelajah Pulau Miang yang berlangsung sejak 15 hingga 19 November 2025, Dinas Pariwisata Kutim bersama Komunitas Nasib Baik menggandeng 40 relawan muda untuk terjun langsung membantu masyarakat setempat.
Dengan mengusung tema “Berani Berdampak”, para relawan datang dari berbagai daerah di Indonesia setelah melalui seleksi yang cukup ketat. Selama berada di Pulau Miang, mereka berperan dalam penguatan sektor wisata, pelatihan ekonomi kreatif, edukasi lingkungan, hingga program pendidikan bagi warga.
Kepala Dinas Pariwisata Kutim Nurullah, menyampaikan apresiasi atas dedikasi para relawan yang dinilainya membawa perubahan nyata bagi pengembangan Pulau Miang.
“Program ini bukan hanya memperkuat sektor wisata, tetapi juga meningkatkan pengetahuan masyarakat, mulai dari pengelolaan destinasi, ekonomi kreatif, sampai cara menjaga lingkungan tetap lestari,” ujarnya.
Plt Camat Sangkulirang Cipto Buntoro juga menilai kolaborasi ini sebagai model pengembangan daerah yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Ia menyoroti dampak positif mulai dari peningkatan kualitas wisata, perbaikan lingkungan, hingga tumbuhnya aktivitas UMKM lokal.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Pulau Miang Alimuddin Daud, yang menyebut pelatihan para relawan sangat bermanfaat bagi warganya. Mulai dari pembuatan makanan olahan seperti amplang hingga pelatihan penjaga wisata air yang nantinya akan menunjang keselamatan bagi pengunjung.
Puncak kegiatan ditandai dengan penutupan resmi yang dihadiri langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi semangat dan kontribusi para relawan yang turut mengangkat nama Pulau Miang sebagai destinasi wisata potensial.
“Pulau Miang memiliki pesona luar biasa. Anak-anak muda yang ikut berkontribusi dalam kegiatan ini patut diapresiasi. Mereka membantu membangun pariwisata kita dengan cara yang sangat positif,” tegasnya.
Bupati pun mendorong agar kegiatan ini tidak berhenti pada satu kali pelaksanaan. Ia mengusulkan Jelajah Pulau Miang menjadi agenda tahunan Dinas Pariwisata dan Komunitas Nasib Baik, bahkan diperluas ke destinasi lain di Kutim.
Pada acara penutupan, relawan juga menyerahkan bantuan obat-obatan serta buku untuk masyarakat Pulau Miang, yang diterima simbolis oleh Kepala Desa. Suasana penuh kehangatan antara warga dan relawan mewarnai acara tersebut, menandai keberhasilan kegiatan yang berpihak pada masyarakat.
Mengakhiri rangkaian kegiatan, Bupati kembali mengingatkan pentingnya program yang memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat.
“Lakukanlah hal-hal yang membawa manfaat bagi lingkungan dan warga. Program seperti ini harus terus didukung. Terus maju pariwisata Kutim,” tutupnya.(Put/Nt/Dr-Adv)
