Diskominfo KukarKutai Kartanegara

Kantor Kebakaran, Kelurahan Maluhu Tetap Berikan Pelayanan

Upnews.id, KUKAR – Kantor Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Rabu (10/4/2024) pekan lalu, tempatnya di pagi Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Namun hal itu tak menjadi kendala pihaknya memberikan pelayanan publik.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro mengatakan
pihaknya berupaya tetap memberikan pelayanan terbaik untuk para warganya. Dengan menggunakan Kantor sementara yaitu Gedung Aula Sasana Krida Bhakti.

“Alhamdulillah kita masih bisa melayani masyarakat, walaupun masih terbatas tapi tetap kami usahakan memberikan pelayanan terbaik dari kelurahan seperti surat menyurat,” ungkap Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, Selasa (16/4/2024).
Dipilihnya Gedung Sasana Krida Bhakti sebagai Kantor sementara Kelurahan Maluhu, dijelaskan Tri, karena Gedung dua lantai dan aula yang cukup luas untuk digunakan serta lokasinya strategis dan mudah dijangkau masyarakat sehingga dapat semaksimal mungkin untuk melayani keperluan warga.
“Gedung yang berdepanan dengan bangunan kantor utama yang terbakar dipilih untuk menjadi kantor kelurahan sementara,” paparnya.

Peristiwa kebakaran pun telah dilaporkan nya kepada Bupati Kukar, Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin. Respon dari kedua pemimpin itu pun akan segera membangun kantor baru di lokasi yang sama.

“Alhamdulillah respon beliau antusias dan tanggap sekali. Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa diganti dengan yang baru,” terangnya.

Selain mendapatkan bantuan langsung dari Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Kelurahan Maluhu juga mendapatkan bantuan langsung melalui Camat Tenggarong, Sukono berupa penyediaan sarana dan prasarana untuk menunjang kinerja staf kelurahan di kantor sementara mereka.

Untuk diketahui, Kantor Kelurahan Maluhu yang terletak di Jalan Bontang, RT 05, Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) habis dilahap si jago merah pada Rabu (10/4/2024) pekan lalu, tempatnya di pagi Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro menjelaskan, kronologi terjadinya musibah kebakaran yang menghanguskan satu bangunan kantor beserta isinya itu terjadi pada dini hari, tepatnya pukul 4.30 WITA. Hal tersebut didapatkannya melalui rekaman CCTV warga yang bermukim di sekitar bangunan kantor dan keterangan para saksi yang saat itu sedang melintas.

“Dari rekaman CCTV warga sekitar ada dua orang yang tidak sengaja melintas dan melihat sumber api. Pada saat itu di CCTV menunjukkan pukul 4.30, tapi bisa jadi apinya sudah muncul lebih awal lagi karena kan saksi ketika lewat sudah melihat api. Dari situ saksi memberitahu warga sekitar dengan membunyikan klakson motornya,” ujarnya.

Kemudian ia juga menambahkan, pada saat kejadian api tidak bisa langsung dipadamkan karena belum ada pemadaman arus listrik. Dan diduga hal inilah yang kemudian menyebabkan bangunan yang semula hanya terbakar di bagian depannya saja itu ludes terlalap api hingga bagian belakang.

Akibat kejadian itu, selain 1 bangunan kantor yang habis terbakar api, seluruh aset dan sebagian besar berkas serta dokumen yang ada di dalam kantor pun ikut terbakar, termasuk data-data pribadi para staf seperti ijasah dan akte kelahiran. Dan diprediksi total kerugiannya mencapai Rp 1,5 miliar.

“Semuanya habis terbakar. Bangunan, aset, sampai berkas surat dan data-data pribadi staf juga habis terbakar. Yang berhasil kami selamatkan hanya 2 dokumen. Dan saya rasa ini memang sangat krusial karena menyangkut orang banyak, yakni berkas PTSL dan berkas-berkas terkait SPJ 50jt per RT, itu Alhamdulillah semuanya ter-back up dan terkondisikan dengan baik,” jelasnya.

Pasca kejadian itu, Tri masih menunggu kepastian dari pihak kepolisian terkait penyebab pasti dari kebakaran di kantornya.(Ir/Nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button