Diskominfo KaltimKaltimKesehatanPemprov KaltimRagam

Kaltim Terima 13 Ekor Sapi Kurban dari Presiden, DPKH Himbau Jaga Kebersihan

Upnews.id, Samarinda – Menjelang perayaan Iduladha 1446 Hijriah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kalimantan Timur mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh panitia kurban. Aspek kebersihan dan higienitas saat proses penyembelihan hewan kurban menjadi sorotan utama, demi menjamin daging yang aman dan layak dikonsumsi masyarakat.

drh. Siti Saniatun Sa’diah, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner DPKH Kaltim, menegaskan bahwa penyembelihan hewan kurban bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan juga bagian dari upaya menjaga kualitas dan kehigienisan daging yang akan didistribusikan.

Baca Juga : Ada Stiker Khusus di Hewan Kurban Layak Jual

“Masih banyak penyembelihan hewan kurban dilakukan di lantai, padahal itu sangat tidak higienis,” ujar Siti dalam sebuah acara terkait proses penyembelihan hewan kurban sesuai syariat dan standar higienitas.

Ia sangat menyarankan agar pemotongan hewan kurban dilakukan di atas meja atau permukaan yang lebih tinggi dan bersih untuk mencegah kontaminasi.

Siti menyoroti banyaknya kasus daging kurban yang tercemar kotoran, serpihan kayu, hingga debu akibat buruknya sanitasi di lapangan.

“Kondisi lapangan yang kerap luput dari perhatian, terutama di lingkungan masjid, juga perlu diperhatikan. Jangan sampai masyarakat menerima daging kurban yang kotor dan tidak layak konsumsi,” tegasnya.

Baca Juga : Semangat Berbagi Iduladha: DPRD Samarinda Sembelih 5 Ekor Sapi

Menurut Siti, jika sanitasi diabaikan, kualitas daging akan menurun dan lebih mudah busuk.

Selain aspek sanitasi, panitia pelaksana penyembelihan hewan kurban juga diingatkan untuk menyediakan daging yang memenuhi kriteria Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).

Aspek adab penyembelihan dalam Islam juga tak luput dari perhatian, meliputi penggunaan pisau yang tajam dan bersih, serta kebersihan penyembelih itu sendiri.

Penjagal diimbau untuk menggunakan tutup kepala, celemek khusus, sepatu bot, dan sarung tangan demi menjaga higienitas.

Pada Iduladha tahun ini, Kalimantan Timur mendapat perhatian khusus dengan menerima 13 ekor sapi kurban dari Presiden.

Baca Juga : Cegah Penyakit Menular Ternak, Distanak Kukar Ambil Sampel Darah Sapi

Rinciannya, 1 ekor sapi diperuntukkan bagi Provinsi Kaltim, 10 ekor untuk masing-masing kabupaten dan kota, serta 2 ekor khusus untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

Siti juga mengharapkan kerja sama yang erat dari dinas peternakan dan kesehatan hewan di tingkat kabupaten/kota untuk mendata seluruh kegiatan pemotongan hewan kurban yang dilakukan di masjid-masjid.

“Memberikan data itu akan sangat membantu kami dalam pendataan BPS terkait hewan kurban setiap tahunnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia berharap agar kabupaten/kota semangat dalam melakukan pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban, termasuk pelaporan antemortem (pemeriksaan sebelum penyembelihan) dan postmortem (pemeriksaan setelah penyembelihan) yang laporannya dapat terhubung ke pusat. (An/Dr-Adv Diskominfo Kaltim)


Baca Juga

Back to top button