Upnews.id, Sangatta- Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Jimmi menilai aspirasi warga merupakan potret keadaan nyata dilapangan. Hendaknya menjadi acuan bagi pemerintah daerah (pemda) dalam rangka melaksanakan percepatan pembangunan. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berlandaskan aspirasi atau usulan masyarakat.
“Tentu aspirasi masyarakat ini harus bisa dijadikan prioritas pembangunan, karena aspirasi yang disampaikan yaitu berdasarkan fakta di lapangan, dan benar-benar yang dibutuhkan,” ucap Jimmi saat ditemui di Gedung DPRD Kutim beberapa waktu lalu.
Dia mengungkapkan, seperti saat bertemu dengan konstituennya, dirinya telat banyak mencatat aspirasi masyarakat. Diantaranya infrastruktur jalan dan drainase. Ada pula dari sektor pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, aspirasi mengenai ini hampir sama dengan yang dialami semua daerah.
“Terlepas dari itu, untuk mencapai tujuan pembangunan tentu harus ada kerjasama maupun sinergi antara eksekutif maupun legislatif. Jadi, harapan kita aspirasi-aspirasi yang disampaikan masyarakat bisa menjadi acuan dan kemudian bisa direalisasi,” harap Politisi PKS ini.
Tambahnya, menjaring aspirasi masyarakat berbeda dari tahun sebelumnya. Sejak tahun 2021 usulan masyarakat diinput berdasarkan proposal yang masuk yang dilengkapi dengan foto dan titik koordinat.
“Usulan harus masuk SIPD, jadi syarat harus dipenuhi dan ikut alurnya saja,” sambungnya.
Terkait usulan masyarakat, Jimmy menyatakan, akan ditampung dan siap untuk diperjuangkan.
“Usulan kami tampung. Insyaallah akan direalisasi sesuai keinginan yang di harapkan oleh para konstituen,” ujar
(adv).
