DPRD KaltimKaltimKesehatanRagam

Jelang Iduladha, Firnadi Ingatkan Pentingnya Pastikan Kesehatan Hewan Kurban

Upnews.id, Samarinda – Menjelang perayaan Iduladha 1446 Hijriah, Ketua Fraksi PKS DPRD Kalimantan Timur, Firnadi Ikhsan, mengingatkan pentingnya pengawasan ketat terhadap hewan kurban yang masuk ke 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur.

Peringatan ini muncul sebagai respons atas potensi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang masih menjadi ancaman, terutama melalui jalur distribusi hewan kurban yang berasal dari luar Kaltim, seperti dari Sulawesi, Jawa maupun daerah lain.

Baca Juga : Cegah Penyakit Menular Ternak, Distanak Kukar Ambil Sampel Darah Sapi

Firnadi menegaskan bahwa kesehatan hewan kurban bukan hanya tanggung jawab peternak atau pedagang, melainkan menyangkut kesehatan masyarakat luas yang akan mengonsumsi daging tersebut saat Iduladha.

Oleh sebab itu dirinya mendesak pemerintah daerah untuk memastikan semua hewan kurban telah melalui proses pemeriksaan kesehatan hewan yang dilakukan oleh dokter hewan setempat.

“Ini bukan semata urusan teknis peternakan, tetapi menyangkut kesehatan masyarakat. Daging dari hewan kurban akan dikonsumsi langsung, jadi mutlak harus sehat dan layak,” ujar Firnadi kepada wartawan.

Menurutnya, diperlukan koordinasi lintas sektor untuk memperkuat pengawasan. Pemeriksaan harus meliputi dokumen administrasi, kondisi fisik hewan, dan bukti vaksinasi PMK.

Firnadi juga menyoroti peran krusial Balai Karantina, Dinas Peternakan, serta aparat pengawas di lapangan dalam meminimalkan risiko masuknya hewan terinfeksi.

Baca Juga : DPRD Kaltim Dorong Penguatan Koperasi Peternak Demi Tercapainya Swasembada Daging

“Jalur distribusi hewan adalah titik krusial. Pedagang dan peternak harus patuh pada prosedur pemeriksaan. Ini tanggung jawab kita semua,” tambahnya.

Selain kepada pemerintah, Firnadi juga mengajak masyarakat untuk lebih cermat dalam memilih hewan kurban. Ia menekankan pentingnya edukasi publik agar masyarakat memahami urgensi dokumen kesehatan hewan dan tidak hanya tergiur harga murah tanpa jaminan keamanan. (*/An/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button