Ini Pesan Apansyah Dari Fraksi AKB DPRD Kutim Kepada Pemkab Kutim

upnews.id Sangatta- Dalam rapat Paripurna ke 24 yang degelar DPRD Kutim bersama Pemkab Kutim. Fraksi Amanat Keadilan Berkarya berharap agar penyerapan anggaran dapat dimaksimalkan dalam triwulan selanjutnya. Sehingga optimalisasi serapan anggaran dapat mencapai target dan realisasi program dapat dilaksanakan.
“Fraksi Amanat Keadilan Berkarya memberikan pesan khusus kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Timur agar memaksimalkan pelaksanaan anggaran dan kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Salah satunya dengan pemanfaatan anggaran yang efektif dan efisien seperti merasionalisasikan anggaran perjalanan dinas,” beber Apansyah
“Evaluasi atas serapan anggaran pada triwulan II merupakan hal yang sangat penting dilakukan mengingat serapan triwulan II menjadi barometer untuk realisasi serapan anggaran pada triwulan berikutnya. Serapan anggaran di triwulan III harus mencapai target agar tidak terjadi refocusing (penghematan anggaran) melalui mekanisme automatic adjustment,” lanjutnya.
Apansyah menegaskan, Fraksi Amanat Keadilan Berkarya berharap melalui dokumen KUPA PPAS-Perubahan ini penyerapan anggaran dapat lebih terfokus. Semuanya berada dalam sistem yang telah diatur untuk kepentingan bersama.
“Fraksi Amanat Keadilan Berkarya berharap agar ke depannya penyampaian KUPA PPAS-Perubahan ini dapat dilakukan lebih awal, sehingga masih cukup waktu bagi Badan Anggaran DPRD Kabupaten Kutai Timur untuk melakukan pengkajian secara mendalam dan seksama terhadap dokumen KUPA PPAS-Perubahan ini.”
“Hal ini penting, artinya agar kesan terburu-buru dan hanya untuk pemenuhan syarat administratif semata dapat diminimalisir. Fraksi Amanat Keadilan Berkarya memandang angka-angka yang tercantum dalam nota penjelasan dapat dikaji dengan baik agar sinkronisasi antara pendapatan daerah yang diproyeksikan mengalami perubahan dari sisi target, baik untuk pendapatan asli daerah, pendapatan transfer maupun pendapatan daerah lainnya yang sah, sejalan dengan proyeksi perubahan belanja daerah dan pembiayaan daerah,” ulasnya.
Fraksi Amanat Keadilan Berkarya memandang fokus dan arah pembangunan Kabupaten Kutai Timur yang tertuang dalam RPJMD harus tetap menjadi pedoman dalam penyusunan KUPA PPAS-P ini. Pemenuhan hak dasar masyarakat harus tetap menjadi prioritas anggaran dengan dukungan infrastruktur yang sesuai standar.
Dia mengharap, proyeksi pendapatan asli daerah dapat lebih dimaksimalkan agar Kabupaten Kutai Timur dapat mempersiapkan diri menghadapi segala situasi dan kondisi. Khususnya ketika sektor tambang dan perkebunan yang menjadi sumber terbesar dari pendapatan asli daerah saat ini mengalami kemunduran. Prioritas pembelanjaan juga harus dibuat sehingga tidak ada pembelanjaan yang hanya akan menjadi beban anggaran namun sifatnya tidak signifikan.
“Fraksi Amanat Keadilan Berkarya berharap pembahasan atas KUPA PPAS-P tahun anggaran 2022 ini dapat memperhatikan secara seksama dokumen yang disampaikan oleh pemerintah daerah dan apa yang menjadi masukan fraksi-fraksi dalam Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Timur sehingga apa yang kita harapkan bersama yaitu kesejahteraan masyarakat Kutai Timur dapat tercapai,” ungkap dia. (adv)