Garda Terdepan Bangsa: DPRD Kaltim Serukan Refleksi Patriotisme di Momen Hari Santri dan Sumpah Pemuda
upnews.id SAMARINDA – Semangat kebangsaan dan nilai-nilai luhur kepahlawanan digaungkan kembali di Kota Samarinda. Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sayid Muziburrachman, hadir dalam Apel Kebangsaan yang bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional ke-11 dan Hari Sumpah Pemuda ke-97, di halaman Polresta Samarinda, Selasa (28/10).
Acara yang dipenuhi nuansa persatuan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Sekretaris PWNU Kaltim Abu Bakar Madani, Walikota Samarinda Andi Harun, perwakilan Forkopimda, serta berbagai organisasi kepemudaan.
Sayid Muziburrachman menyampaikan bahwa peringatan ganda ini harus dijadikan momentum reflektif krusial untuk meneguhkan kembali arah pembangunan bangsa yang berlandaskan nilai-nilai spiritual dan pengorbanan para pendahulu.
“Peringatan ini jauh dari sekadar seremoni. Ini adalah ajakan nyata bagi kita semua untuk memupuk kembali semangat persatuan dan kesatuan dalam menghadapi kompleksitas tantangan zaman,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme secara berkelanjutan di tengah generasi muda. Menurutnya, masa depan bangsa terletak pada kemampuan pemuda untuk berpegang teguh pada identitas kebangsaan.
Lebih lanjut, politisi Kaltim ini mengajak seluruh elemen—mulai dari tokoh agama, pemuda, hingga masyarakat umum—untuk bersinergi aktif dalam membentuk moral dan karakter generasi penerus. Beliau secara khusus menyoroti peran strategis yang diemban oleh santri dan organisasi kepemudaan.
“Santri dan pemuda adalah garda terdepan dalam benteng pertahanan nilai-nilai kebangsaan kita. Mari kita bahu-membahu membangun generasi yang berakhlak mulia, berilmu pengetahuan, dan memiliki kecintaan tak tergoyahkan pada Tanah Air,” pungkasnya.
Sebagai penutup kegiatan yang bernilai sosial, dilakukan pula penyerahan bantuan kepedulian berupa kelengkapan sumur bor dan perlengkapan salat, yang diserahkan kepada masyarakat dan perwakilan santri. (adv)
