Upnews.id, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pertanian membantu kelompok petani dengan memberikan Hand traktor sebanyak 10 unit. Bantuan itu diberikan kepada kelompok di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun, Sabtu (05/08/2023).
” Disana ada 13 kelompok pangan, jadi mereka diberikan 10 Hand traktor. Tapi masih ada 3 kelompok pangan yang belum dapat”, Ujar Faizal saat ditemui media Upnews.id di Kantor DPRD Kutim, Senin (07/08/2023).
Anggota Dewan dari Dapil 5 itu beranggapan, bahwa memang perlu kita (pemerintah) terus mendukung dari sisi sarana dan prasarana (Sapras). Tidak hanya itu,ia juga mengatakan bahwa tahun 2023 ini dirinya akan mengawal pupuk ramah lingkungan.
“Jadi setiap perorang kita akan bantu atau berikan pupuk yang namanya Nikrobakter. Dimana Nikrobakter itu adalah pupuk ramah lingkungan yang bisa menumbuhkan mikro organisme yang ada di dalam tanah”, ungkapnya.
Dirinya juga mengaku, telah menyampaikan kepada Dinas Pertanian bahwa di perubahan ini paling tidak pemerintah harus mensupport petani. Setiap tahun pemerintah juga harus memikirkan insentif kepada petani supaya petani masih terus bersemangat untuk menanam padi.
“Karena tantangan petani kita itu adalah biaya produksi itu tinggi, sementara harga bersaing dengan beras-beras lain, di lain sisi kosproduksi petani kita sangat tinggi”,bebernya.
Kepala Desa Bumi Rapak Fadil Hidayat mengatakan, bahwa 10 dari 13 kelompok pangan Desa Bumi Rapak menerima bantuan sebanyak 10 unit hand tractor beserta perlengkapannya. Desa yang belum mendapatkan bantuan segera menyusul. Diantaranya, Desa Suka Damai, Dharmasari dan Kampung Anyar.
“Adapun daftar kelompok penerima diantaranya, buana sari, usaha bersama, subur, tunas mekar, fajar harapan, sumber rejeki, sinar sejati, suka damai 2, bangun bersama dan rukun karya,” ungkapnya.
