DPRD Kaltim

DPRD Kaltim Kawal Kesiapsiagaan Polda: Sispam Kota Adalah Jaminan Mutlak Stabilitas Investasi Bumi Etam

upnews.id SAMARINDA – Upaya proaktif Polda Kalimantan Timur dalam memelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) mendapat dukungan penuh dari lembaga legislatif. Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Fuad Fakhruddin, hadir mewakili Ketua DPRD dalam Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispam Kota) yang digelar di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Jumat pagi (31/10/2025).

Simulasi ini dirancang secara komprehensif untuk menguji protokol operasional satuan fungsi dalam menghadapi spektrum gangguan, mulai dari penanganan kemacetan, mitigasi aksi unjuk rasa, hingga respons terhadap ancaman perusakan fasilitas umum. Kegiatan ini dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor.

Fuad Fakhruddin menegaskan bahwa Sispam Kota ini merupakan lebih dari sekadar latihan teknis; ini adalah fondasi vital dari komitmen aparat keamanan dalam menjaga stabilitas sosial, politik, dan ekonomi di Kaltim.

“Simulasi Sispam Kota ini adalah langkah antisipatif yang sangat strategis. Kunci utama untuk menjamin rasa aman masyarakat dan kelancaran roda pembangunan daerah terletak pada kesiapsiagaan personel dan koordinasi lintas instansi,” ujar Fuad.

Jaminan Iklim Investasi dan Sinergi Institusional
Kehadiran legislatif, menurut Fuad, adalah simbol dukungan institusional yang menggarisbawahi pentingnya peran aparat keamanan. Ia menekankan bahwa sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah harus terus diperkuat dan dipertajam agar respons terhadap segala situasi darurat (kontinjensi) berjalan efektif.

“Kami dari DPRD Kaltim memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polda Kaltim. Kegiatan ini menunjukkan keseriusan aparat dalam menguji sistem pengamanan. Ini bukan hanya soal tertib sosial, tapi juga soal menjaga iklim investasi dan kepercayaan publik terhadap jaminan keamanan pemerintah,” tegasnya.

Evaluasi Konkret untuk Peningkatan Kapasitas
Fuad juga menyoroti pentingnya menjadikan hasil simulasi sebagai bahan evaluasi konkret untuk penyempurnaan Standar Operasi Prosedur (SOP) dan peningkatan kapasitas teknis personel di lapangan.

“Sispam Kota adalah cerminan dari kekuatan kolaborasi. Ini adalah wujud nyata sinergi antara Polri, TNI, Pemda, dan seluruh elemen masyarakat. Dengan peningkatan kemampuan kolektif ini, kami optimis ‘Bumi Etam’ akan terus menjadi wilayah yang stabil, kondusif, dan layak untuk investasi,” pungkas Fuad. (adv)

Baca Juga

Back to top button