Upnews.id, MUARA ANCALONG – Dalam rangkaian kunjungannya ke Kecamatan Muara Ancalong, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menyempatkan diri meresmikan Lamin Datun, rumah adat bersejarah milik masyarakat Kelinjau Ilir, Selasa (4/11/2025). Peresmian tersebut dilakukan sebelum beliau melanjutkan agenda ke Balai Desa Kelinjau Ilir.
Lamin Datun sendiri merupakan bangunan adat yang telah berdiri sejak 1901. Lebih dari sekadar rumah kayu berukuran besar, lamin ini menjadi pusat kegiatan budaya dan tempat berlangsungnya berbagai tradisi masyarakat sejak masa leluhur.
Setelah melalui proses pemulihan dan perbaikan, Lamin Datun kini tampil dengan wajah baru. Peresmian dilakukan melalui pemotongan pita oleh Bupati Ardiansyah, menandai fungsinya kembali sebagai ruang publik dan ruang budaya masyarakat.
“Lamin Datun ini bukan hanya warisan leluhur, tetapi juga ruang hidup budaya yang harus terus dijaga. Setelah direnovasi, semoga bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat sekaligus ikon kebudayaan Muara Ancalong,” ungkap Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.
Renovasi Lamin Datun dikerjakan secara gotong royong. Tiang-tiang penyangga dan ukirannya dihasilkan oleh para pengrajin dari sejumlah desa, seperti Long Tesak, Long Lees, Mekar Baru, Rantau Sentosa, Long Pejeng, dan Gemar Baru. Setiap ukiran menyimpan makna yang mencerminkan semangat persatuan masyarakat Muara Ancalong.
Upaya revitalisasi ini tak hanya menjaga identitas budaya, tetapi juga membuka peluang berkembangnya wisata budaya di Kutim. Kini, Lamin Datun bisa kembali menjadi ruang berkumpul dan juga wadah belajar bagi generasi muda.
Keikutsertaan Bupati Ardiansyah dalam peresmian ini memperlihatkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga warisan budaya di tengah pesatnya perubahan zaman.(Put/Nt/Dr-Adv)
