DP3A Kaltim Gelar Rakorda Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Upnews.id, Penajam Paser Utara – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Tahun 2025.
Rakorda ini bertujuan menyamakan visi dan memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota se-Kaltim dalam menjalankan program pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga.
Baca Juga : DPPPA Kaltim Dorong Penguatan RBI Untuk Mendukung Perlindungan Perempuan dan Anak
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk dan KB DP3A Kaltim, Syahrul Umar menjelaskan, kegiatan ini penting sebagai bentuk sinkronisasi kebijakan dan pelaksanaan program agar lebih tepat sasaran.
“Kami ingin memastikan program KB dan pengendalian penduduk berjalan harmonis dan sesuai dengan peta jalan pembangunan kependudukan di Kalimantan Timur,” ujar Syahrul saat menyampaikan Laporan Panitia dalam kegiatan Rakorda PPKB yang digelar di Swissotel Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (23/7/2025) kemarin.
Dengan luas wilayah mencapai 129.067 km² dan jumlah penduduk lebih dari 4,1 juta jiwa, Kaltim menghadapi tantangan besar dalam pengendalian jumlah dan kualitas penduduk.
Beberapa indikator utama yang menjadi fokus pembangunan meliputi, Angka Kelahiran Total (TFR), Angka Kelahiran Usia Muda (ASFR 15–19 tahun), tingkat pemenuhan kebutuhan KB, Tingkat kemiskinan, Indeks Pembangunan Keluarga (i-Bangga), Indeks Lansia Berdaya dan jumlah kampung keluarga berkualitas mandiri.
Syahrul menyebut, semua indikator tersebut perlu diintegrasikan dalam dokumen perencanaan daerah seperti RPJPD, RPJMD, dan Renstra.
Baca Juga : DPPPA Kaltim Dorong Penguatan RBI Untuk Mendukung Perlindungan Perempuan dan Anak
Rakorda PPKB 2025 diikuti 60 peserta dari Bappeda/Bappedalitbang dan dinas pengampu urusan kependudukan dan KB dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim. Hadir secara daring Deputi Pengendalian Penduduk Kemendukbangga RI. Serta Deputi Sosial Budaya dan Pembangunan Masyarakat dari Otorita Ibu Kota Nusantara, Alimudin.
“Kami harap hasil Rakorda ini bisa menjadi acuan bersama dalam menjalankan program yang menyentuh langsung keluarga di Kaltim,” tambah Syahrul.
Rakorda ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas di Kalimantan Timur. (An/Dr-Adv Diskominfo Kaltim)