Upnews.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) kini memfokuskan pembinaan lanjutan setelah sukses merampungkan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Judo Pelajar Kaltim 2025 yang ditutup Senin (11/8/2025). Sebanyak 214 atlet judoka dari 8 kontingen pelajar se-Kaltim yang beradu ketangkasan dalam 39 kelas tanding, kini dipersiapkan untuk menghadapi ajang yang lebih bergengsi di tingkat nasional, yaitu Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Kapolri 2026.
Samarinda direncanakan menjadi tuan rumah Kejurnas tersebut, sebuah momentum yang dinilai strategis untuk memotivasi atlet daerah.
“Kejuaraan Judo Pelajar Kaltim 2025 telah selesai kami laksanakan. Kini kami tengah mempersiapkan para atlet Judoka tingkat pelajar SD, SMP, SMA se-Kaltim yang juara dan terbaik, untuk pertandingan level nasional. Yakni Piala Kapolri pada 2026 mendatang,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, di Kantor Dispora Kaltim, Samarinda, Rabu (13/8/2025).
Bagus Sugiarta, mewakili Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK), menegaskan bahwa Kejurprov ini merupakan bagian dari pembinaan jangka panjang dan langkah awal yang sistematis untuk menghadapi Kejurnas.
“Kami ingin atlet kita punya pengalaman bertanding yang cukup mumpuni. Sehingga saat Kejurnas nanti mereka benar-benar siap,” tegas Bagus.
Menjadi tuan rumah Kejurnas Judo Piala Kapolri 2026 diyakini akan memberikan pengalaman dan motivasi yang lebih tinggi bagi atlet pelajar Kaltim. Bagus menekankan, lawan dalam pertandingan level nasional tidak bisa dianggap enteng, sehingga persiapan harus dilakukan secara maksimal mulai dari sekarang.
“Sebagai tuan rumah Kejurnas Judo tahun depan, kami ingin para atlet Kaltim giat berlatih. Karena nantinya lawan main dalam pertandingan level nasional adalah peserta yang tidak bisa dianggap enteng. Jadi sudah saatnya mulai dari sekarang, harus mempersiapkan segala sesuatunya. Mulai dari fisik, mental dan strategi bertanding atlet,” kata Bagus.
Dispora Kaltim mengutamakan bahwa Kejurprov pelajar tidak hanya dimaknai sebagai perebutan medali, tetapi sebagai proses penyaringan dan seleksi atlet terbaik untuk regenerasi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan sportivitas, melatih mental, dan mempererat hubungan antar-daerah.
Bagus merincikan, pembinaan yang merata dan konsisten adalah kunci utama. Oleh karena itu, Dispora mendorong semua daerah, termasuk Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) yang absen pada Kejurprov 2025, untuk mengirimkan perwakilan di ajang mendatang.
Meskipun tanggal pasti Kejurnas Judo Piala Kapolri 2026 belum dapat dipastikan, Dispora Kaltim menyatakan kesiapan penuh untuk menjadi tuan rumah. Persiapan akan meliputi venue, akomodasi, hingga kesiapan atlet.
Bagus membeberkan, Kaltim sebelumnya telah sukses menjadi tuan rumah Kejurnas Kurash 2025 (olahraga gulat yang serupa dengan Judo), sehingga pengalaman dan fasilitas pertandingan di Samarinda dinilai memadai.
“Pada intinya kami dari Kaltim, selalu siap menjadi tuan rumah menyukseskan Kejurnas. Karena sebelumnya, Kaltim juga dipercaya dan sukses menggadakan Kejurnas Kurash 2025, atau pertandingan olahraga gulat. Acara ini serupa dengan Judo, sebagai olahraga seni bela diri,” beber Bagus.
Ia berharap melalui program pembinaan dan kompetisi berjenjang, Judo dapat menjadi salah satu cabang olahraga yang secara konsisten melahirkan atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama Kaltim di kancah nasional hingga dunia.(Put/Nt/Dr-Adv)
