Diskominfo Kaltim Finalisasi Renstra 2025-2029: Perkuat Infrastruktur dan Tata Kelola Pemerintahan Digital

Upnews.id, Samarinda – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) terus mematangkan langkah strategis untuk lima tahun ke depan.
Hal ini ditandai dengan rapat finalisasi Rencana Strategis (Renstra) Diskominfo Kaltim Tahun 2025–2029, yang berlangsung di Ruang WIEK Kantor Diskominfo pada Senin, 2 Juni 2025.
Baca Juga : Diskominfo Kaltim Tekankan Keamanan Siber di Polda
Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), para Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), serta perwakilan masing-masing bidang.
Diskusi strategis ini juga menggandeng Ikatan Ahli Perencana Indonesia (IAP) Kaltim, yang dihadiri oleh Ketua IAP Kaltim, Charmarijaty, sebagai pemateri utama.
Charmarijaty menekankan pentingnya penyesuaian tujuan, sasaran, hingga indikator kinerja agar selaras dengan arah kebijakan nasional dan daerah.
“Ada beberapa restrukturisasi penting yang harus dilakukan, terutama dalam penjabaran Asta Cita Presiden, RPJMN dan RPJMD Kaltim. Diskominfo berperan penting dalam misi penguatan infrastruktur dan tata kelola pemerintahan digital,” jelasnya dalam Rapat Pembahasan Finalisasi Renstra Diskominfo 2025-2029 bersama Ikatan Ahli Perencana Indonesia Kaltim.
Lebih lanjut, Charmarijaty menyebut fokus utama Diskominfo ke depan akan mengacu pada, Penguatan SDM digital, Digitalisasi sarana ekonomi dan pelayanan publik, Penguasaan teknologi, dan Pengembangan kompetensi digital ASN.
Baca Juga : Tingkatkan Kapasitas SDM, Diskominfo PPU Gelar Pelatihan Jurnalistik Untuk Komunitas Informasi Masyarakat
Dalam RPJMD Kaltim, Diskominfo berperan dalam pembangunan infrastruktur dan tata kelola berbasis teknologi informasi.
Dalam program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim seperti Gaspol serta Jospol, Diskominfo juga mengambil peran dalam percepatan digitalisasi dan perluasan jaringan teknologi informasi di seluruh daerah.
“Diskominfo menjadi garda terdepan dalam pengembangan infrastruktur dan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi. Sasarannya indeks SPBE atau indeks pemerintahan digital,” tutupnya. (An/Dr-Adv Diskomifo Kaltim)