Upnews.id, SANGATTA – Kepengurusan Relawan Pemuda Siaga Bencana Kabupaten Kutai Timur (Kutim) resmi dikukuhkan melalui kegiatan Pelantikan dan Pembekalan Relawan yang digelar selama dua hari, Sabtu hingga Minggu, 13–14 Desember 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Tempudau, Kantor Bupati Kutim, Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi, Sangatta Utara.
Program tersebut merupakan inisiatif DPD KNPI Kutim melalui Bidang Siaga Bencana, sebagai upaya memperkuat peran pemuda dalam menghadapi potensi kebencanaan di Kutim.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim, Basuki Isnawan, yang hadir mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan apresiasi kepada para pemuda relawan yang telah bersedia terlibat aktif. Ia menegaskan bahwa peran relawan tidak hanya dibutuhkan saat bencana terjadi, tetapi juga dalam upaya pencegahan atau mitigasi sejak dini.
Ia menekankan pentingnya langkah antisipatif sebelum bencana datang, serta peran strategis relawan dalam menyosialisasikan kesiapsiagaan kepada masyarakat.
“Pemuda relawan ini luar biasa. Saya minta kepada teman-teman semuanya, jangan menunggu bencana datang baru bergerak, tetapi kita harus bertindak lebih dulu sebelum terjadinya bencana,” serunya di hadapan Pembina Relawan Pemuda Siaga Bencana Akbar Tanjung, perwakilan Komando Distrik Militer (Dandim) Akhiat, serta tamu undangan lainnya.
Basuki juga mendorong para relawan agar aktif melakukan kampanye dan sosialisasi kesiapsiagaan bencana hingga ke seluruh wilayah Kutim, termasuk lingkungan pendidikan.
“Minimal kita bisa melakukan pemasyarakatan di seluruh kecamatan dan sekolah-sekolah dalam hal menjaga lingkungan,” imbaunya.
Di akhir sambutannya, ia menekankan pentingnya membangun koordinasi sekaligus mengajak lebih banyak anak muda untuk terlibat dalam upaya pencegahan bencana, mulai dari gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, hingga penanaman pohon.
“Ayo bergerak, mari kita lakukan hal-hal yang baik dengan bismillah, dengan niat yang bagus untuk kita bisa melakukan ini semuanya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Siaga Bencana DPD KNPI Kutim, Agus Kurniady, menilai pembentukan Relawan Pemuda Siaga Bencana sangat dibutuhkan, mengingat Kutim termasuk daerah dengan tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi.
Ia menyinggung sejumlah peristiwa bencana yang pernah terjadi di Kutim, mulai dari banjir besar hingga kejadian terbaru di beberapa kecamatan.
“Saya sangat bersyukur atas terlaksananya pelantikan dan terbentuknya relawan ini. Kita lihat tahun 2021 kemarin itu berdampak sangat besar dan sangat luas, mencakup daerah Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Belum lagi hari ini juga terjadi bencana di daerah Muara Wahau, Batu Ampar dan Karangan,” ungkapnya.
Dengan terbentuknya relawan ini, Agus berharap ke depan dapat terjalin kerja sama yang kuat dengan berbagai pihak terkait, seperti BPBD dan Banser, guna memperkuat upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Kutai Timur.(Ir/nt/Dr-Adv)
