Upnews

Bupati Kutim di Peringatan Hari Disabilitas Internasional: “Penyandang Disabilitas Punya Potensi Besar, Beri Mereka Kesempatan Setara”

Upnews.id, SANGATTA – Suasana penuh semangat mewarnai peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 tingkat Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang digelar di Ruang Meranti, Kantor Bupati Bukit Pelangi, Rabu (3/12/2025).

Sebelum acara utama dimulai, para peserta yang merupakan siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) dari berbagai wilayah di Kutim mengikuti senam pagi bersama. Setelah itu, mereka melanjutkan kegiatan dengan jalan sehat santai mengelilingi taman Helipad Bukit Pelangi.

Mengusung tema “Berkarya Tidak Ada Batas”, kegiatan ini ditutup langsung oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman. Turut hadir Kadisdikbud Kutim Mulyono, Kadispora Basuki Isnawan, serta perwakilan Forkopimda.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa disabilitas bukanlah kekurangan, melainkan peluang untuk menunjukkan kelebihan yang dimiliki seseorang. Ia menyampaikan bahwa pemerintah dan masyarakat memiliki peran penting dalam memastikan hak-hak penyandang disabilitas terpenuhi.

“Peringatan ini menjadi momentum bagi kita semua untuk menegaskan bahwa penyandang disabilitas bukan berarti kurang. Justru di balik keterbatasan fisik yang terlihat tersimpan kelebihan dalam ketangguhan, keteguhan hati, dan kemampuan untuk bangkit menghadapi tantangan,” ujar Ardiansyah.

Bupati kelahiran 5 Februari 1964 itu juga menambahkan bahwa anak-anak disabilitas menyimpan potensi besar yang perlu terus didukung. Pemerintah, katanya, berkewajiban memastikan tidak ada hambatan dalam akses pendidikan, pelayanan, kesempatan, hingga penghargaan bagi prestasi mereka.

“Kepada anak-anak hebat yang hadir hari ini, jangan biarkan batasan fisik atau pandangan orang lain menentukan seberapa jauh kalian bisa melangkah. Yang menentukan masa depan adalah keyakinan, kerja keras, dan semangat yang tidak pernah padam,” pesannya.

Ia menegaskan bahwa kekuatan terbesar berada pada hati dan pikiran yang tidak mudah menyerah. Pemkab Kutim juga berkomitmen terus memperkuat pendidikan inklusif serta perlindungan hak penyandang disabilitas.

“Visi Kutai Timur Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing hanya dapat terwujud jika seluruh generasi termasuk penyandang disabilitas, mendapatkan ruang dan kesempatan yang setara untuk berkembang,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala SLB se-Kutim yang diwakili Haristo menuturkan bahwa kegiatan HDI ini menjadi ruang untuk menunjukkan kemampuan para siswa kepada masyarakat luas.

“Tujuan kegiatan ini adalah semata-mata ingin membuktikan atau ingin memperlihatkan kepada kita semua, bahwa anak-anak yang seperti ini yang disebut dengan Tunanetra, Tunarungu, Autis dan sebagainya juga punya potensi bilamana dibimbing dan dibina dengan baik yang tidak kalah dengan sekolah-sekolah pada umumnya,” jelas Haristo.

Ia juga menyampaikan berbagai prestasi yang telah diraih siswa SLB Kutim di tingkat daerah hingga nasional.

“Alhamdulillah anak-anak kami ini mengikuti lomba-lomba O2SN, LKSN, dan ML2SN juga bisa berprestasi baik di tingkat kabupaten, kota, provinsi, dan bahkan tingkat nasional,” tegasnya.

Sebagai penutup, panitia menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba Got Talent yang sebelumnya digelar dalam rangka HDI. Suasana makin meriah ketika sesi pengundian doorprize dimulai, membuat seluruh peserta semakin antusias dan gembira.(Ir/Nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button