BUMDes PKM Sejahtera, Dari Beras ke Sawit untuk Mandirikan Desa Teluk Dalam
Upnews.id, Tenggarong – Pemerintah Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, terus memperluas cakupan usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Putri Karang Melenu (PKM) Sejahtera. Setelah sukses menjalankan program penyediaan beras untuk RSUD AM Parikesit sejak 2020, kini BUMDes tersebut mulai fokus mengelola lahan sawit seluas delapan hektare di sekitar Stadion Aji Imbut.
Kepala Desa Teluk Dalam, Supian, mengatakan perluasan sektor usaha ini menjadi langkah penting menuju kemandirian ekonomi desa.
“Kami ingin BUMDes tidak hanya bergerak di satu bidang, tapi juga mengembangkan sektor lain seperti sawit yang punya prospek besar,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).
Menurut Supian, lahan sawit tersebut sebelumnya tidak produktif karena kurang terawat. Kini, pemerintah desa berupaya memulihkannya agar kembali menghasilkan.
“Kami masih tahap pembenahan, mulai dari pemangkasan, pemupukan, sampai perbaikan saluran air. Jadi saat ini belum ada penghasilan, tapi potensinya besar,” tuturnya.
BUMDes PKM Sejahtera, kata Supian, akan menjadi pengelola utama perkebunan tersebut. Selain untuk memperkuat Pendapatan Asli Desa (PADes), kebun sawit itu juga diharapkan membuka peluang kerja baru bagi warga sekitar.
“Ke depan, kami ingin masyarakat terlibat langsung dalam pengelolaan, agar manfaatnya terasa di tingkat bawah,” ujarnya.
Sebelumnya, BUMDes PKM Sejahtera dikenal lewat usahanya dalam penyediaan beras untuk RSUD AM Parikesit. Program itu menjadi salah satu sektor stabil yang mampu membantu petani lokal menjual hasil panen mereka.
“BUMDes kami sudah empat tahun bekerja sama dengan RSUD, dan hasilnya cukup baik untuk petani maupun desa,” kata Supian.
Ia menilai BUMDes bukan hanya instrumen ekonomi, tapi juga ruang pembelajaran bagi masyarakat desa untuk mengelola aset sendiri. “Tujuan kami adalah agar masyarakat tidak bergantung pada bantuan, tapi mampu mengelola potensi lokal secara mandiri,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala DPMD Kukar, Arianto, menilai langkah BUMDes PKM Sejahtera patut dijadikan contoh bagi desa lain di Kutai Kartanegara. Menurutnya, diversifikasi usaha seperti pengelolaan sawit menunjukkan kematangan kelembagaan desa.
“BUMDes yang berani mengambil langkah seperti ini menunjukkan kapasitas manajerial yang kuat,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemkab Kukar berkomitmen memperkuat pembinaan bagi seluruh BUMDes agar lebih adaptif dan inovatif.
“Kami ingin setiap BUMDes tidak hanya mengejar profit, tapi juga berdampak sosial. Itu yang dilakukan Desa Teluk Dalam,” katanya.
Arianto berharap model usaha BUMDes PKM Sejahtera bisa memperkuat ketahanan ekonomi di tingkat desa.
“Kalau semua desa bisa seperti ini—mengolah potensi sendiri dan berkolaborasi dengan masyarakat—maka cita-cita kemandirian desa akan semakin cepat terwujud,” tutupnya.






