Upnews.id, Tenggarong – Pemerintah Desa Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus mempercepat pembangunan ekonomi berbasis desa melalui penguatan BUMDes Harapan Kita. Keberadaan lembaga ini dinilai semakin strategis sebagai sarana meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Desa Loa Kulu Kota, Mohamad Rizali, mengungkapkan bahwa BUMDes tersebut telah berdiri sebelum masa kepemimpinannya. Berkat pengelolaan yang berkesinambungan, BUMDes kini berkembang sebagai unit usaha dengan performa yang cukup solid.
“Capaian ini menjadi bukti bahwa BUMDes Harapan Kita terus berproses dan berinovasi. Kami hanya melanjutkan dan memperkuat pondasi yang sudah dibangun sebelumnya,” kata Rizali.
Ia menambahkan bahwa perkembangan kinerja BUMDes makin terlihat ketika berhasil masuk enam besar terbaik dari 16 BUMDes se-Kalimantan Timur pada ajang pelatihan penguatan kelembagaan yang digelar di Balai Diklat Keuangan Balikpapan.
BUMDes Harapan Kita kini mengelola sejumlah usaha yang dekat dengan kebutuhan masyarakat, seperti layanan pembayaran air, pemasaran hasil pertanian, hingga kerja sama dengan sektor swasta. Di antara yang paling berdampak adalah jasa asistensi pandu kapal bersama PT MHU.
“Kerja sama dengan dunia usaha ini memberi dampak positif. Selain menambah pendapatan desa, masyarakat juga bisa terlibat langsung dalam kegiatan ekonomi,” jelasnya.
Pemerintah desa, lanjut Rizali, akan terus memperkuat basis usaha agar manfaat BUMDes dapat dirasakan secara merata oleh seluruh warga.
“BUMDes Harapan Kita diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat. Kami ingin setiap warga bisa merasakan dampak langsung dari keberadaan BUMDes ini,” tegasnya.
Di tempat terpisah, Kepala DPMD Kukar, Arianto, memberi apresiasi terhadap konsistensi Desa Loa Kulu Kota dalam menjaga perkembangan BUMDes sekaligus mengembangkan potensi baru.
“Desa yang mampu mengelola unit usahanya dengan baik akan lebih mudah memperluas manfaat bagi warganya,” ujarnya.
Ia menegaskan komitmen DPMD Kukar untuk terus mendukung desa-desa dalam membangun usaha produktif yang mampu meningkatkan kemandirian ekonomi.
“Kami selalu mendukung setiap inisiatif yang memberi ruang pemberdayaan dan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat,” tutup Arianto.
