Audit Aset Daerah: Komisi II DPRD Kaltim Desak Mess Pemprov Go Digital Demi Lonjakan PAD
upnews.id BALIKPAPAN – Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur meningkatkan fungsi pengawasan terhadap aset-aset strategis daerah. Rombongan Komisi II melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Mess Pemerintah Provinsi Kaltim yang berlokasi di Jalan Brigjen Ery Suparjan, Balikpapan, pada Kamis (11/9/2025), dengan fokus utama meninjau fasilitas dan mengevaluasi kontribusi riilnya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Mess Pemprov Kaltim, yang berdiri di atas lahan 1.426 meter persegi dengan 14 kamar (terdiri dari lima tipe, termasuk tipe suite), dinilai memiliki potensi besar yang belum tergarap maksimal.
Meskipun realisasi pendapatan hingga akhir Agustus 2025 telah mencapai Rp 270 juta (hampir menyentuh target Rp 275 juta), Komisi II menilai capaian ini masih memiliki ruang akselerasi melalui strategi pengelolaan yang lebih modern.
Desakan Profesionalisme dan Transparansi Digital
Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecalle, menyampaikan bahwa aset ini harus diangkat statusnya dari sekadar fasilitas menginap menjadi aset yang benar-benar produktif.
“Kami mendesak agar pengelolaan Mess dilakukan secara profesional, terintegrasi dengan platform digital, serta dilengkapi dengan Standar Operasional Penerimaan Tamu yang modern dan transparan. Skema pemeliharaan aset juga harus transparan dan akuntabel sesuai ketentuan pengelolaan aset daerah,” ujar Sabaruddin.
Komisi II mencatat dua poin kritis yang menghambat optimalisasi aset:
Promosi yang Stagnan: Mess belum terhubung dengan layanan pemesanan daring (online booking) dan platform media sosial, membatasi jangkauan promosi.
Kualitas Kamar: Peningkatan kualitas fasilitas diperlukan agar Mess mampu bersaing secara sehat dengan akomodasi komersial sekitarnya.
“Fungsi Mess tidak hanya sebagai penunjang kegiatan ASN, tetapi juga harus mampu memberikan kontribusi finansial signifikan terhadap PAD. Jika dikelola dengan etos bisnis yang baik, aset ini dapat bersaing dengan hotel komersial tanpa meninggalkan mandat awalnya,” tambah Sabaruddin.
Kunker ini turut dihadiri lengkap oleh jajaran Komisi II, termasuk Wakil Ketua Sapto Setyo Pramono, Sekretaris Nurhadi Saputra, dan anggota lainnya, serta didampingi Kepala Biro Umum Setda Kaltim Lisa Hasliana dan Koordinator Mess. Kehadiran lintas pihak ini menegaskan komitmen penguatan aset sebagai bagian penting dari peningkatan kekayaan daerah. (adv)






