Upnews.id, Sangatta – Dalam rangka mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kutai Timur, Polres Kutai Timur menyiapkan 514 personel. Terdiri 414 anggota polisi lokal. 100 personel dari Polda, meliputi dari 50 anggota Samapta dan 50 anggota Brimob.
Kapolres Kutai Timur, AKBP Chandra Hermawan, menegaskan pentingnya kerja sama seluruh elemen, termasuk jajaran Kapolsek, Danramil, dan Camat di wilayah masing-masing, guna memastikan kondisi tetap kondusif.
“Dari hasil koordinasi kami dengan KPU, Kutai Timur memiliki 701 TPS. Dari jumlah tersebut, ada 543 TPS dikategorikan kurang rawan dan 158 TPS rawan. Kami berharap situasi di TPS rawan dapat tetap terkendali dan aman,” ujar AKBP Chandra belum lama ini.
Kapolres menjelaskan bahwa pengamanan di TPS akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan. Untuk TPS yang dikategorikan kurang rawan, pengamanan dilakukan dengan pembagian personel yang berbeda di beberapa titik.
“Pada TPS kurang rawan, akan ditempatkan dua personel untuk tiga hingga lima TPS,” jelasnya.
Sementara itu, pada TPS yang dikategorikan rawan, pengamanan diperketat dengan dua personel per dua TPS yang berdekatan.
“Langkah ini kami ambil untuk memastikan setiap titik rawan terpantau dengan baik,” tambahnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada semua aparat di wilayah, termasuk Kapolsek, Danramil, dan Camat, untuk selalu berkoordinasi terkait situasi di lapangan.
“Jika ada ancaman atau hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan, segera koordinasikan kepada kami. Kami siap turun ke lapangan untuk menetralisir situasi kapan pun diperlukan,” tegasnya.
Chandra juga menekankan pentingnya menghindari politik uang dan tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita hoaks yang dapat memecah belah masyarakat. Ia meminta agar setiap informasi yang beredar diverifikasi terlebih dahulu.
“Verifikasi terlebih dahulu setiap informasi yang masuk. Jangan langsung percaya sebelum tahu kebenarannya, apakah itu informasi asli atau hanya hoaks,” katanya.
Kapolres berharap pelaksanaan Pilkada di Kutai Timur dapat berjalan aman dan lancar.
“Saya harapkan kerja sama yang baik dari semua pihak agar Kutai Timur tetap aman dan kondusif sebelum, saat, dan setelah pencoblosan,” harapnya.(Ir/Nt/Dr-Adv)
