Upnews.id, Kutim – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Timur (Kutim) terus mematangkan rencana pembangunan infrastruktur melalui skema proyek multi-tahun (MY). Salah satu usulan yang mendapat perhatian khusus adalah pembangunan jalan penghubung menuju Desa Seriung dari Kecamatan Sangkulirang.
Plt Kadis PUPR Kutim, Joni Abdi Setia, menjelaskan bahwa proyek ini telah diusulkan masuk dalam paket MY. Meski begitu, rincian teknis seperti total anggaran dan panjang jalan masih dalam pembahasan bersama DPRD.
“Proyek ini direncanakan masuk dalam paket MY, meskipun anggaran dan panjang jalan masih dibahas bersama dewan,” ujarnya, Selasa (18/11/2025).
Menurut Joni, pembangunan jalan tersebut merupakan bagian dari program peningkatan konektivitas, terutama untuk wilayah yang berada jauh dari pusat kota Sangatta dan masih membutuhkan infrastruktur dasar.
“Jalan penghubung Seriung dari Sangkulirang menjadi prioritas karena akses menuju wilayah tersebut masih sangat terbatas,” jelasnya.
Walaupun keputusan final belum ditetapkan, Joni tetap optimistis proyek ini dapat terealisasi jika mendapat persetujuan DPRD. Ia menyebut, selain jalan Seriung, beberapa usulan paket MY lainnya juga dibahas, mulai dari peningkatan badan jalan hingga pembangunan jembatan di sejumlah titik.
Untuk proyek jalan Seriung sendiri, fokus utamanya adalah memperbaiki jalur penghubung yang selama ini minim infrastruktur sehingga mobilitas masyarakat bisa meningkat secara signifikan.
“Kami juga menargetkan proyek ini dapat membuka peluang kerja bagi tenaga lokal, menyesuaikan kebutuhan tiap tahapan pembangunan,” katanya.
Joni menegaskan bahwa seluruh paket MY saat ini masih bersifat tentatif, dan masyarakat diminta menunggu hasil pembahasan resmi.
“Informasi mengenai nama paket, panjang jalan, besaran anggaran, hingga kontraktor pelaksana akan kami sampaikan setelah keputusan final ditetapkan,” pungkasnya.(pUt/Nt/Dr-Adv)
