Samarinda

Ajang Cetak Bintang Masa Depan: Piala Gubernur Kaltim Soeratin 2025 Resmi Dibuka

Upnews.id, Samarinda – Piala Gubernur Kaltim Soeratin 2025 menjadi roadmap penting bagi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) dalam melahirkan atlet sepak bola berprestasi di masa mendatang. Turnamen level provinsi ini, yang melibatkan kategori usia dini U-13 dan U-15, merupakan upaya strategis Dispora Kaltim untuk mendorong dan memperkuat pembinaan atlet muda di Benua Etam.

Dispora Kaltim menaruh harapan besar pada kompetisi zona provinsi ini agar menjadi bagian integral dari strategi pembinaan atlet jangka panjang. Target utamanya adalah mencetak pesepakbola berkualitas di Kaltim dengan menekankan pentingnya pembinaan olahraga sejak usia dini untuk membentuk atlet profesional di usia matang.

Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK), dalam pembukaan kejuaraan pada Senin, 14 Juli 2025, menegaskan landasan filosofi tersebut.

“Sebagaimana kita ketahui, kejuaraan ini diikuti oleh beberapa tim dari kelompok umur usia dini. Kami percaya, bahwa pembangunan olahraga harus dimulai dari bawah. Yakni dari pembinaan usia dini yang terencana, berkelanjutan, dan berbasis kompetisi seperti hari ini,” jelas AHK.

AHK menambahkan bahwa kompetisi bukan sekadar ajang meraih kemenangan, melainkan panggung krusial bagi pemain muda untuk mengasah kemampuan teknis, membentuk mental bertanding, serta menanamkan nilai-nilai vital seperti disiplin, kerja sama tim, dan semangat pantang menyerah. Dengan kata lain, turnamen ini adalah wadah untuk menempa karakter atlet sepak bola generasi muda Kaltim.

“Kami berharap, momen ini dapat menjadi awal bagi kalian. Yakni untuk terus berkembang dan mengikuti berbagai kejuaraan di level yang lebih tinggi lagi,” sambung Agus.

Di lokasi yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim menitipkan harapan besar terhadap kesuksesan pelaksanaan kejuaraan ini dari tiga sisi: prestasi, pembinaan, dan penyelenggaraan.

Kejuaraan yang dijadwalkan berlangsung selama delapan hari hingga 21 Juli ini, bukan hanya kompetisi regional biasa. Ini adalah upaya sistematis untuk menyiapkan generasi atlet masa depan. Rasman memaparkan bahwa dengan melibatkan 20 klub dari 9 kota kabupaten se-Kaltim, panitia bahkan menyiapkan total hadiah mencapai Rp100 juta.

“Dari masing-masing regional, baik wilayah barat maupun timur. Kami berharap bisa meraih sukses dalam tiga aspek sebagai kunci utama. Diantaranya prestasi, pembinaan, dan penyelenggaraan,” urai Rasman.

Rasman juga menyoroti pentingnya pembinaan lanjutan bagi para atlet berbakat. Ia mengungkapkan bahwa sejumlah pemain yang telah menunjukkan bakat luar biasa telah masuk dalam radar pemantauan PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia). Pihaknya berencana mengarahkan pemain-pemain ini ke Sekolah Keolahragaan Olahraga Internasional (SKOI) Kaltim untuk pengembangan kemampuan yang lebih intensif dan terstruktur.

“Tampak atlet-atlet berbakat yang memiliki skill mumpuni dan sudah dipantau PSSI. Ini akan kami arahkan ke SKOI Kaltim. Di sana mereka akan mendapatkan pembinaan yang lebih intensif dan terstruktur guna peningkatan kemampuan,” beber Rasman.

Menurut Rasman, kesuksesan atlet di masa depan akan menjadi indikator keberhasilan road map pembinaan usia dini di Kaltim. Fokusnya tidak hanya pada teknik, tetapi juga penanaman nilai sportivitas dan karakter positif.

“Kejuaraan Piala Gubernur Kaltim Soeratin 2025 ini bukan titik akhirnya. Tetapi ini adalah awal dari perjalanan panjang pembinaan atlet kita di masa depan,” ungkap Rasman.

Ia menambahkan, atlet-atlet terpilih akan dipersiapkan secara khusus oleh Ultimo Filical Team untuk mengikuti kejuaraan di level yang lebih tinggi, seperti Pra-POPNAS dan POPNAS tahun depan. Dengan langkah-langkah strategis ini, Dispora Kaltim berharap dapat mencetak bibit unggul dari berbagai daerah yang mampu bersaing di kancah nasional, bahkan internasional.(Ir/Nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button