Pemkab Kukar Siapkan Hibah Rp2 Miliar Untuk Pengamanan Pilkades Serentak

Upnews.Id, Kukar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menyiapkan anggaran dari dana hibah sebesar Rp2 miliar untuk pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada September 2022 nanti.
Pengamanan dilakukan untuk menjaga kondusifitas wilayah. Jangan sampai pesta demokrasi ini justru memicu terjadinya konflik di desa-desa yang berpartisipasi dalam Pilkades serentak 2022.
“Kita sudah mengerahkan teman-teman dari aparat TNI dan Polri melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Sudah kita tandatangani dana hibah pengamanan untuk Kodim Kukar, Kodim Bontang, Polres Kukar, dan Polres Bontang,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Arianto, kepada awak media Selasa (19/7/2022).
Dandim 0906/KKR, Letkol Inf Jeffry Satria mengaku siap menjaga keamanan pada Pilkades serentak 2022 ini. Khususnya di titik-titik rawan konflik. Jumlah calon kades pun terbilang banyak, bahkan satu desa bisa memiliki 15 pendaftar bakal calon kades. Padahal aturannya hanya diperbolehkan minimal dua orang dan maksimal lima orang pendaftar. Bila lebih, maka akan dilakukan seleksi tambahan.
“Kami sampaikan panitia tidak usah ragu, selagi bergerak sesuai aturan sebagai panitia penyelenggara pilkades, jika ada permasalahan dapat segera disampaikan. Kita nanti tempatkan Babinsa juga di titik-titik untuk pemungutan suara,” jelas Jeffry.
Dia meminta agar panitia pilkades bisa aktif dalam berkomunikasi dan menyampaikan kendala yang terjadi di lapangan. Bila memang didapati adanya indikasi kerawanan konflik, maka bisa segera dilaporkan kepada TNI dan Polri untuk segera dilakukan penguatan.
“Jadi kalau ada indikasi kerawanan perlu diperkuat, nanti akan kita tambah kekuatan. Pesta demokrasi bukan berarti seenaknya, ada tahapannya,” ujarnya.
Diakui Jeffry, terkait pengamanan pun sudah dikoordinasikan dengan Kodim Bontang dan Polres Bontang karena Kecamatan Anggana, Muara Badak, dan Marangkayu masuk dalam wilayah hukum Kodim Bontang. Begitu juga dengan Muara Badak dan Marangkayu yang masuk ke wilayah hukum Polres Bontang.
Informasi tambahan, bakal ada 86 desa di Kukar yang berpartisipasi dalam pilkades serentak 2022 mendatang. Kurang lebih ada 400 orang yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon kades. Hingga kini proses seleksi masih terus berjalan.
Sekarang tahapannya sudah masuk proses verifikasi berkas bakal calon kades. Kurang lebih waktu yang diperlukan sekitar 20 hari untuk melihat hasilnya.
“Bagi bakal calon kades yang berkasnya belum lengkap atau masih ada yang tertinggal akan diberi waktu tambahan lima hari hingga 15 Juli 2022 untuk melengkapi dan menyesuaikan,” pungksnya.(Tsn/ADV/Kominfokaltim)