Distanak Kukar Persiapkan Hewan Ternak Jelang Idul Adha 1443 Hijriah

Upnews.id, Kukar – Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah semakin dekat, Dinas Pertanian dan Peternakan Kutai Kartanegara (Distanak Kukar) akan memperketat distribusi hewan kurban yang masuk ke Kukar. Langkah ini dilakukan untuk mencegah masuknya Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kukar, Aji Gozali Rahman, membenarkan akan ada pemeriksaan tambahan terhadap sapi atau kambing kurban terutama yang didatangkan dari Jawa. Hal ini dilakukan, menjelang Iduladha dan mulai menjamurnya pedagang hewan kurban musiman.
Baca Juga : Bergerak Cepat Atasi Penyakit Pada Hewan Ternak, Pemprov Kaltim Gelar Sidak
“Tidak hanya kelayakan hewan kurban, juga ada pemeriksaan khusus, ada pemeriksaan tambahan,” ujar Gozali, Jumat (10/6/2022).
Pemeriksaan tambahan berupa pengecekan interior gejala wabah PMK pada hewan. Hewan akan diperiksa apakah ada gejala penyakit pada mulut.
Distanak Kukar Persiapkan Hewan Ternak Jelang Idul Adha 1443 Hijriah
Begitupun dengan kakinya, apakah ada gejala yang mengarah ke wabah PMK. Juga akan dilakukan proses karantina lebih lama, dibanding karantina sebelum adanya wabah PMK, yakni mencapai 14 hari sebelum masuk wilayah Kukar.
“Yang tadinya 3-4 hari saja, kemudian ada surat keterangan kesehatan hewannya, tidak ada itu kita tolak (masuk),” beber Gozali lagi.
Baca Juga : Peluang Pengembangan Ternak Sapi di Kaltim Masih Sangat Besar
Sejauh ini, kata Gozali, hewan kurban yang masih diizinkan masuk berasal dari Sulawesi (Majene) dan Bali. Selain itu, bakal ada pemeriksaan rutin keluar masuk hewan ternak. Sehingga dari mana keluar masuknya hewan ternak di Kukar bisa diketahui.
“Berdasarkan data yang dihimpun, kebutuhan hewan kurban selama Iduladha diperkirakan mencapai 800 ekor sapi. Namun dengan timbulnya wabah PMK, belum diketahui apakah pembeli hewan kurban akan meningkat atau malah turun drastis,” pungkasnya.(Tsn/ADV/Kominfokaltim)