Arung Jeram Dispora Cup Kutim 2025: Sungai Ranpul Jadi Sorotan, Bupati Ardiansyah Dorong Potensi Wisata Ekstrem

Upnews.id, RANTAU PULUNG – Gelaran Arung Jeram Open Tournament Dispora Cup H2H dan Slalom R4 Kutim 2025 kembali menghidupkan semangat olahraga air di Kabupaten Kutai Timur. Berlokasi di Sungai Poros Sangatta–Rantau Pulung Km 20, ajang ini tidak hanya menjadi panggung kompetisi, tetapi juga wadah mengukur potensi sungai sebagai arena wisata minat khusus.
Turnamen hasil kolaborasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kutim ini mendapat apresiasi langsung dari Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman. Dalam sambutannya, ia mengenang kecintaannya pada olahraga arus deras yang sudah ia tekuni sejak bertahun-tahun di berbagai daerah Indonesia.
“Sejak 2010 hampir setiap tahun saya arung jeram di Malang, Bali, dan Jogja. Ketika tahun 2018 ada ajakan arung jeram di Sungai Sangatta, saya benar-benar terkejut,” kenangnya.
Bupati menegaskan bahwa jeram di wilayah Kutim memiliki tantangan tersendiri dan tidak kalah dari destinasi di daerah lain. Ia juga menepis isu kehadiran buaya di jalur arung jeram yang kerap menjadi kekhawatiran.
Menurutnya, ajang ini membuka peluang besar bagi masyarakat untuk mengembangkan ekonomi berbasis potensi sungai.
“Arung jeram bukan sekadar olahraga. Ini peluang usaha rakyat. Jika jalurnya nanti bisa mencapai 10–12 kilometer dan ramai dikunjungi, manfaat ekonominya akan langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa Kutim terus konsisten menggelar berbagai event olahraga yang juga berdampak pada sektor pariwisata, mulai dari voli, futsal, hingga sepak bola usia dini.
Race Director Aidil Putra, mewakili Ketua FAJI Kutim Pandi Widiarto, melaporkan bahwa turnamen tahun ini diikuti 90 atlet yang terbagi dalam 18 tim—12 tim putra dan 6 tim putri. Peserta datang dari berbagai wilayah, termasuk Kutim, Samarinda, Kutai Barat, dan Balikpapan.
Untuk menjamin kelancaran dan keamanan, sejumlah instansi dilibatkan seperti Damkar, Lanal, Basarnas, dan Dinas Kesehatan.
Aidil mengingatkan seluruh atlet agar tampil maksimal dengan tetap mengutamakan keselamatan dan sportivitas.
Wakil Ketua V KONI Kutim, Supiansyah, menegaskan bahwa turnamen ini juga menjadi ajang resmi penjaringan atlet menuju babak kualifikasi Porprov Paser 2026. Ia mengulang pesan dari Ketua KONI Kutim, Rudi Hartono, agar seluruh atlet menjaga mental juang, sportivitas, dan kesiapan mengikuti kompetisi-kompetisi berikutnya.(Ir/Nt/Dr-Adv)






