Upnews

DPPPA Kutim Dorong Ayah Lebih Aktif dalam Pengasuhan Lewat Workshop Inspiratif

Upnews.id, SANGATTA – Di tengah kesibukan keluarga modern, peran ayah sering kali tidak terlihat secara maksimal. Padahal, kehadiran ayah punya pengaruh besar dalam membentuk karakter dan ketahanan mental anak. Hal inilah yang mendorong Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kutai Timur menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Peran Pengasuhan Keluarga melalui Forum Ayah dalam Menumbuhkan Resiliensi Anak, Rabu (5/11/2025), di D’Lounge Hotel Royal Victoria.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber yang berpengalaman di bidang psikologi keluarga: Nurika Nugraheni, Psikolog sekaligus perwakilan Puspaga Kutim, dan Muhammad Ali Husni, Psikolog dari Puspaga DPPPA Kabupaten Berau. Lewat materi psikoedukasi dan diskusi santai namun mendalam, keduanya mengajak peserta memahami kembali pentingnya kerja sama ayah dan ibu dalam membesarkan anak yang tangguh di era digital.

Sejak awal acara, antusiasme peserta terlihat jelas. Para ayah dan ibu mengikuti setiap sesi dengan penuh perhatian, saling berbagi pengalaman, dan mendapat banyak sudut pandang baru. Beberapa peserta bahkan mengaku pulang dengan motivasi untuk memperbaiki pola pengasuhan di rumah.

Hartito, orang tua siswa SDIT 1 Darussalam, merasa mendapatkan banyak hal segar dari kegiatan ini.

“Ternyata kehadiran ayah bukan hanya sebagai kepala keluarga, tapi juga punya peran besar dalam tumbuh kembang anak. Saya merasa dapat banyak ilmu baru dan sangat bermanfaat,” ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan Heri Kiswanto, orang tua siswa SMP 5 Sangatta Utara.

“Luar biasa. Banyak hal yang baru saya pahami tentang peran ayah yang baik dalam keluarga. Setelah ikut kegiatan ini, saya jadi tahu bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Taufiqurrohman, orang tua siswa dari SMP 1 Darussalam, menambahkan bahwa isu ini sangat erat kaitannya dengan kesehatan mental keluarga.

“Kesehatan mental adalah pondasi utama pembentukan pribadi yang dewasa. Di tengah perkembangan zaman dan kompleksitas pendidikan anak, setiap ayah perlu terus membekali diri,” katanya.

Peserta lainnya, Amel dari SDIT 1 Darussalam, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini bersama suaminya.

“Kegiatan ini sangat positif, apalagi bisa diikuti oleh suami istri bersama. Kami jadi bisa saling memahami dan berkolaborasi dalam peran sebagai orang tua. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dan berkelanjutan,” harapnya.

Melalui workshop ini, DPPPA Kutim menargetkan terbentuknya Forum Ayah yang aktif sebagai ruang saling belajar dan berbagi antarorang tua. Forum tersebut diharapkan menjadi wadah bagi para ayah untuk memperkuat kemampuan pengasuhan serta membantu menumbuhkan resiliensi anak sejak dini.

Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kutim dalam memperkuat ketahanan keluarga sebagai fondasi pembangunan. Pemkab Kutim berkomitmen melanjutkan program-program yang mendorong peran ayah dan ibu secara seimbang, demi mewujudkan keluarga yang kuat, harmonis, dan melahirkan generasi Kutim yang tangguh.(Put/Nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button