PariwaraPemda Penajam Paser Utara

Ketua DPRD Rauf Muin Mengenang Jasa Tokoh PPU Hingga Serukan Kesiapan Menyongsong IKN

Upnews.id, Penajam – Ketua DPRD Penajam Paser Utara, Rauf Muin, dalam rapat paripurna memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Penajam Paser Utara, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berjuang keras dalam pemekaran daerah. Muin menyebut perjalanan panjang menuju terbentuknya Kabupaten Penajam Paser Utara tak lepas dari kerja keras, perjuangan, dan komitmen para tokoh serta Tim Sukses Pemekaran.

Sejarah pemekaran dimulai dengan inisiatif tujuh tokoh lokal yang dikenal dengan nama “Kelompok 7”, yang berusaha membentuk daerah administratif Penajam. Meskipun usaha pertama mereka gagal karena adanya perubahan regulasi, semangat untuk memekarkan wilayah ini tetap menyala. Tim Sukses “Penajam Menuju Kabupaten” yang dipimpin oleh Harimuddin Rasyid kemudian mengorganisir 53 tokoh untuk memperjuangkan Kabupaten Penajam Paser Utara. Meski dihadapkan pada berbagai hambatan, termasuk perdebatan mengenai nama dan batas wilayah kabupaten, perjuangan mereka akhirnya berhasil.

Pada 11 Maret 2002, DPR RI menggelar rapat paripurna yang dipimpin oleh H. Sukarjo Surjobroto, yang menyetujui pembentukan 22 daerah otonom, termasuk Kabupaten Penajam Paser Utara. Keputusan tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2002, yang menandai tonggak sejarah baru bagi masyarakat Penajam Paser Utara. Dengan ditetapkannya wilayah ini, masyarakat Penajam Paser Utara mulai memiliki hak untuk menentukan nasib dan masa depannya sendiri.

Pada peringatan HUT ke-23 kali ini, Rauf Muin mengenang 20 dari 53 tokoh pendiri yang telah meninggal dunia, tetapi semangat perjuangan mereka tetap hidup dalam upaya pembangunan daerah. Sebagai penghormatan, Rauf mengajak seluruh hadirin untuk mengheningkan cipta sejenak mengenang jasa para tokoh tersebut.

Lebih lanjut, Rauf Muin menegaskan bahwa momentum sejarah ini juga harus menjadi bahan refleksi bagi seluruh elemen masyarakat. Sebagai ibu kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara menghadapi tantangan besar dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang mumpuni untuk menyongsong perubahan besar yang akan datang.

“Kita tidak boleh menjadi penonton atau tamu di daerah kita sendiri,” ungkap Rauf Muin dengan tegas, seraya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik. (adv/dr/yu)

Baca Juga

Back to top button