DPRD Samarinda

Samri Kecewa Terowongan Samarinda Belum Dapat Digunakan di Akhir Tahun 2024

Upnews.id, Samarinda – Pembangunan Terowongan Samarinda diprediksi rampung pada November 2024. Namun, meskipun target penyelesaian terpenuhi, akses jalan terowongan belum bisa dioperasikan, menimbulkan kekecewaan dari DPRD Samarinda.

Samri Shaputra, Anggota Komisi III DPRD Samarinda, mengungkapkan kekecewaannya atas situasi ini. Masyarakat Kota Tepian sangat menantikan beroperasinya terowongan tersebut untuk memperlancar mobilitas.

Baca Juga : DPRD Minta Pemkot Samarinda Terbuka ke Masyarakat Terkait Pembangunan Terowongan

“Jika kelanjutannya tidak dianggarkan, terowongan ini bisa menjadi museum. Terutama jika setelah dianalisa, terowongan tersebut tidak layak untuk dioperasikan,” ungkap Samri, Senin (10/6/2024).

Meskipun pembangunan terowongan diprediksi selesai tepat waktu, masyarakat tidak dapat langsung menggunakannya. Samri mengkonfirmasi informasi ini berdasarkan rekomendasi dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).

Samri juga mengakui bahwa pembangunan Terowongan Samarinda menelan biaya fantastis, mencapai Rp 395 miliar. Oleh karena itu, pembayarannya menggunakan skema Multi Years Contract (MYC).

“Kami baru mengetahui bahwa terowongan hanya menembus kedua sisi,” tegasnya.

Baca Juga : DPRD Akui Terowongan Selili Bakal Jadi Icon Samarinda Kedepan

Samri menyebut, awalnya komisi III tidak mendapatkan informasi secara khusus mengenai pembangunan terowongan, dan tidak ada komunikasi yang jelas. (*/Ir/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button