Upnews.id, Sangatta – Ada 5 sekolah di Kabupaten Kutai Timur yang ditetapkan Adiwiyata Nasional. Penetapan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.1061/MENLHK/P2SDM/SDM.2/10/2023, bersamaan dengan 417 sekolah lainnya di Indonesia, juga ditetapkan sekolah Adiwiyata Nasional.
Kelima sekolah itu adalah, SMPN 2 Kecamatan Teluk Pandan, SD dan SMP Dharma Utama di Muara Kecamatan Wahau. SDN 006 dan SDN 010 Kecamatan Sangatta Utara
“Kita patut bangga, ada lima sekolah di Kutim yang ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2023 ini,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kutim Mulyono, Rabu (18/10/2023).
Dirinya melanjutkan, bahwa program sekolah adiwiyata memiliki peran strategis dalam peningkatan kepedulian terhadap lingkungan hidup. Ini berkat kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim yang terus menerus memberikan pendampingan dan arahan.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran DLH Kutim yang telah susah payah mendampingi dan memberikan suport kepada sekolah-sekolah untuk menjadi Adiwiyata Nasional tersebut. Diharapkan ke depan menjadi lebih baik lagi prestasinya,” turut mantan Camat Rantau Pulung ini.
Mulyono berharap, perolehan prestasi ini menjadi suport dan motivai bagi sekolah lain, untuk berlomba-lomba menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Peran guru dan tenaga pendidik lainnya juga sangat diperlukan. Dijelaskannya, program sekolah adiwiyata memiliki empat aspek dalam pelaksanaannya, yakni aspek kebijakan berwawasan lingkungan, aspek kurikulum sekolah berbasis lingkungan, aspek kegiatan berbasis partisipatif dan yang terakhir adalah aspek pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan.
“Pendidikan karakter peduli lingkungan hidup merupakan program pendidikan untuk membina anak didik agar memiliki pengertian, kesadaran, sikap, dan perilaku yang rasional serta bertanggungjawab terhadap alam,”Terangnya.(Nt/Dr-Adv)
