Upnews.id, Sangatta – Dua kali Gempa bumi bermagnetudo 4,3 dan 3,9 mengguncang wilayah Kabupaten Kutai Timur, pada Selasa (6/6/2023) dini hari sekira pukul 00.13 Wita dan 00.24 Wita
Berdasarkan pantauan dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi di koordinat 0.82 Lintang Utara dan 118,28 Bujur Timur.
Dengan pusat gempa berada di laut 118 Km Timur Laut Bontang, atau berjarak 85 Km dari Sangatta Utara. Pada kedalaman 11 Km.
Sedangkan gempa susulan terjadi di titik koordinat 1.00 Latitude dan 117.92 Longitude, atau berjarak 65 Km dari Sangatta Utara di kedalaman 13 Km.
Dari repository data peta guncangan ShakeMape, titik gempa berada disekitar perairan Kecamatan Sangkulirang dan Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur.
Gempa tersebut pun dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di pesisir laut Kutai Timur, seperti Sangkulirang dan Kaliorang. Dengan skala Modified Mercelly Intensity (MMI) III, getarannya dirasakan nyata dirumah seakan-akan truk lewat dan tidak ada potential demage.
“Gempa dua kali semalam, rumah sampai begoyangan. Behamburanai orang-orang semalam ke jalanan,” ujar Syaiful warga Sangkulirang.
Hal senada juga diutarakan oleh Kasmi warga Kecamatan Kaliorang yang menempati perumahan PT Fairco Agro Mandiri.
Melalui sambungan telephone, dirinya menceritakan terjadinya gempa. Pertama terjadi sekitar pukul 00.23 Wita berselang dua menitan terjadi gempa susulan yang ke dua pukul 00.:25 Wita.
Saat gempa terjadi semua warga tengah tertidur. “Ada getaran ibu dan bapak langsung bangun dan keluar dari rumah begitu juga dengan penduduk lainnya,” jelasnya.
Dirinya menyebut, gempa pertama getarannya sangat kencang, sampai yang sudah tidur bisa merasakan getarannya. Gempa ke dua tidak terlalu kencang tapi membuat penduduk was-was.
Setelah beberapa menit diluar rumah tidak merasakan adanya gempa lanjutan, warga pun kembali kerumah masing-masing untuk beristirahat karena esoknya akan kembali bekerja. (Ir-Put/Dr)
