Upnews.id, SANGATTA – PT Pamapersada Nusantara Site KPC Coal Mining Project bersama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) PAMA kembali menunjukkan komitmennya terhadap masyarakat melalui penyelenggaraan khitanan massal yang digelar pada Sabtu, 5 Juni 2025. Bertempat di Masjid Al-Barokah, mess Bumi Etam PAMA, Sabtu (05/06/2025). kegiatan ini diikuti oleh 154 anak dari empat kecamatan, yakni Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon, dan Rantau Pulung.
Kegiatan ini turut didukung oleh berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama. Hadir dalam acara tersebut antara lain Project Manager PAMA Yudhi Mustari, PJO UT Sangatta Arsyad, Kepala Desa Swarga Bara Wahyudin Usman, Babinsa Lukman, Bhabinkamtibmas Sarkun, serta perwakilan dari Lembaga Amil Zakat Swara Mandiri Ummat.
“Peserta hari ini datang dari berbagai wilayah sekitar, dan kami bersyukur semua berjalan lancar. Anak-anak terlihat senang, suasananya juga menyenangkan,” ujar Yudhi Mustari.
Yudhi menjelaskan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat sinergi dari tiga sumber utama: program Corporate Social Responsibility (CSR) PAMA, kontribusi infak karyawan melalui pemotongan gaji rutin yang dikelola DKM PAMA, serta dukungan dari program CSR PT United Tractors (UT).
“Semangat gotong royong antara perusahaan dan karyawan menjadi kekuatan besar dalam pelaksanaan kegiatan sosial seperti ini. Harapan kami, ini tidak berhenti di sini, tetapi terus berlanjut dengan dampak yang luas,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan dari LAZ Swara Mandiri Ummat, Yulistri Reka Maula, menyampaikan bahwa lembaganya tidak hanya terlibat dalam aksi sosial seperti khitan massal, tetapi juga mengembangkan program zakat produktif.
Ia juga mengungkapkan bahwa panitia khitan massal turut melibatkan penerima beasiswa Kutim Bangkit dan bermitra dengan media lokal untuk edukasi publik.
“Kami ingin kegiatan sosial ini juga menjadi ajang pembelajaran dan pemberdayaan,” imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Desa Swarga Bara Wahyudin Usman menyambut positif kegiatan tersebut dan menyampaikan terimakasih kepada PAMA yang selalu intens menajalankan program CSR di Desa Swarga Bara serta menyatakan bahwa tahun ini ada 15 anak dari desanya yang ikut serta.
“Anak-anak sekarang lebih berani. Dulu banyak yang takut, sekarang semangat karena atmosfernya mendukung. Ini patut diapresiasi,” ungkap Wahyudin.
Ia berharap ke depan, pihak desa dapat lebih aktif berkontribusi dalam kegiatan serupa.
Untuk diketahui, Kegiatan khitanan massal ini sekaligus menjadi momentum mempererat hubungan antara perusahaan, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan di Kutai Timur. Semangat kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh dalam pelaksanaan kegiatan sosial lainnya.(Adv)
