Penataan Ulang Program Alun-Alun, Seniman dan UMKM di PPU Didorong Bangun Ekosistem Mandiri

Upnews.id, Penajam – Dukungan Pemkab PPU terhadap pelaku seni dan UMKM dalam Program Alun-Alun mengalami penyesuaian signifikan akibat efisiensi anggaran. Untuk itu, Pemerintah Daerah mendorong lahirnya ekosistem kreatif yang mandiri dan berkelanjutan.
Muhammad Nadir, Sekretaris Dinas UMKM PERINDAGKOP PPU, mengatakan penataan ulang program taman alun-alun dilakukan sebagai bentuk adaptasi terhadap keterbatasan anggaran, sekaligus sebagai stimulus pembentukan jejaring kerja sama antara pelaku seni dan pelaku usaha mikro.
“Selama lebih dari satu tahun, pemerintah telah memberikan dukungan kepada para seniman yang tampil rutin setiap malam Minggu. Namun kondisi fiskal menuntut perubahan pendekatan,” ungkap Nadir.
Kini, pemerintah menyusun format baru: pelaku UMKM hanya tampil satu kali dalam sebulan, bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan dari seluruh SKPD, serta didukung oleh Dewan Kesenian PPU yang akan mengelola aspek pertunjukan.
“Seniman dan UMKM kami harapkan bisa bersinergi. Taman alun-alun tak hanya jadi ruang usaha, tapi juga panggung seni yang hidup dan mandiri,” tambahnya.
Menanggapi adanya keluhan dari Himpunan UMKM Huta mengenai penjadwalan dan pengelolaan kegiatan, Nadir mengaku belum menerima surat tersebut secara langsung. Namun, pembahasan dengan pemerintah kabupaten telah dilakukan oleh kepala dinas.
“Surat belum kami terima. Tapi rapat pembahasan sudah dilakukan, dan jadwal baru kegiatan telah disiapkan untuk segera dijalankan,” ujarnya.
Nadir juga menyebut pentingnya mengambil contoh dari daerah lain yang sukses membangun ekosistem seni dan UMKM tanpa ketergantungan pada anggaran pemerintah.
“Yogyakarta adalah contoh baik, di mana seniman dan pelaku UMKM bisa tumbuh bersama melalui kolaborasi dan inovasi. Ini yang ingin kami tanamkan di PPU,” katanya.
Melalui perubahan ini, Pemkab PPU berharap ke depan pelaku seni dan UMKM mampu membentuk ekosistem mandiri yang tetap menggeliat meski tanpa dukungan anggaran besar, namun justru tumbuh dari kolaborasi dan kreativitas. (adv/dr/yu)