Wagub Hadiri Forum Dialog Serantau Borneo Kalimantan

Upnews.id, Samarinda – Di tengah arus modernisasi, para sastrawan dan budayawan Borneo bersatu padu dalam Forum Dialog Serantau Borneo Kalimantan (DSBK) ke-XVI/2025 untuk meneguhkan kembali komitmen mereka.
Komitmen itu adalah merawat jati diri budaya, menjaga bahasa dan sastra sebagai penopang identitas, serta menumbuhkan kesadaran akan estetika dan didaktika dalam setiap cipta karya.
Baca Juga : East Borneo Youth Talent 2024, Upaya Dispora Kaltim Ciptakan Generasi Muda Kreatif dan Cinta Budaya
Forum DSBK yang mengusung tema “Nusantara dan Penguatan Sastra Melayu Merawat Estetika dan Didaktika” bukan sekadar wadah berkumpulnya para penulis.
Ia menjelma menjadi jembatan peradaban yang melintasi batas-batas negara dan menyatukan kembali warisan leluhur yang telah berabad-abad menjadi roh kehidupan masyarakat di Pulau Kalimantan.
Wakil Gubernur Seno Aji, dalam sambutannya, secara mendalam menguraikan fungsi dialog ini sebagai perekat persaudaraan dan kerja sama budaya antar negara serumpun. Ia menekankan falsafah Melayu yang kental dengan makna.
“Dalam falsafah melayu, keindahan tak pernah dilepaskan dari makna, maka dari itu dialog kali ini kedepannya menjadi ladang subur untuk mempertegas posisi sastra sebagai kekuatan budaya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mencerahkan,” tutur Seno, memberikan visi akan peran sastra di masa depan.
Baca Juga : UPTD Taman Budaya Suguhi Delegasi OICCA Pentas Seni Budaya Khas Kaltim
DSBK XVI/2025 dimeriahkan oleh kehadiran delegasi lintas negara dan lembaga budaya. Tampak hadir Presiden Gabungan Persatuan Penulis Nasional (GAPENA) Malaysia, Pimpinan dan anggota Angkatan Sasterawan Sasterawani (ASTERAWANI) Brunei Darussalam,
serta perwakilan dari PUTERA, BAHASA, PERWILA, dan IPS. Dari tanah air, turut serta Kepala BRIDA Kaltim, Kepala Balai Pelestari Kebudayaan Wilayah XI, Ketua Dewan Kesenian Kaltim, Perwakilan Dewan Kesenian Jakarta, beserta sejumlah tokoh dan pegiat budaya Kalimantan Timur, merayakan keberagaman dan persatuan melalui sastra. (An/Dr-Adv Diskominfo Kaltim)