Kutai Timur

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Hetifah Gelar Workshop Pendidikan di Kutim. 

Upnews.id, Sangatta- Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian bersinergi bersama Direktur jenderal pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah Jumeri, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Dr. Khairullah serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kutim Mulyono, menggelar Workshop Pendidikan.

Agenda tersebut dihadiri ratusan guru dari tingkat Paud hingga perguruan tinggi. kegiata dihelat di Hotel Kutai Permai, Kutai Timur Jalan Yos Sudarso 1 No.79, Sangatta Selatan., Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Sabtu (13/05/2023 ).

Wakil ketua komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan Program-program Kemendikbud respect adalah program yang sangat luar biasa. Sebagai mitra yang baik tentunya wajib untuk mensupport jika sudah menyetujui suatu program atau kebijakan tertentu dipusat, dan sekaligus mengawasi apakah programnya berjalan tepat waktu,tepat guna dan tepat sasaran.

jika apabila ada keluhan,misalnya sekarang ada reformasi dana bos, tapi baru-baru ini ada keterlambatan karena keterlambatan pendataan ternyata itu ada masalah soal pendataan.

“Kadang-kadang dimana sumbatan dari suatu masalah itu harus kita temukan, jadi itu fungsi kita yang utama sebenarnya. Kalau ada program yang bagus dipusat dipastikan daerah-daerah bisa ikut menyentuh dan merasakannya, seperti program beasiswa Itu program pemerintahan yang bagus,” Ujarnya

ist

selanjutnya Ia menambahkan. Teman-teman dari mitra Kemendikbud juga sangat aktif dan selalu menerima masukan-masukan dari daerah, apalagi ada balai besar sekarang juga yang merupakan perwakilan dari pusat di provinsi untuk memastikan motto pendidikan bisa terjamin dengan baik.

Selain itu pihanyak juga mengingatkan, Terkait fenomena anak-anak sekolah yang sering bermain game. Kepada orang tua diharapkan dapat mengingatkan anaknya untuk tidak boleh bermain handphone dan main game ketika sekolah sedang berlangsung.

” Toh, jika ingin memagang Handphone diharapkan anak- anak kita dapat memilah memilih sumber informasi yang mengedukasi. Makanya orang tua perlu memiliki literasi digital supaya dia bisa membantu anak-anaknya,” Jelasnya

Lebih dalam Hetifah mengatakan, Sekarang sudah ada Artificial Intelligence seperti chat Chat Generative Pre-Trained Transformer (GPT) guru-guru bisa memanfaatkan Chat GPT untuk membuat mereka lebih mudah misal dalam membuat soal-soal.

Begitu juga anak-anak tidak apa-apa diajarkan memanfaatkan gadget, tapi intinya diajarkan etika bagaimana mengatur waktu dan memilih game yang tidak mengandung kekerasan.

“Karena itu juga melatih otak, bahkan sekarang olahraga berbasis elektronik sudah diakui didalam undang-undang, itu juga sebenarnya bisa jadi hiburan ataupun alat untuk bahagia dan berprestasi. Intinya anak-anak mulai dari kecil bahkan dari paud juga sebenarnya perlu mengenal teknologi, tidak harus handphone tapi dengan tap yang special untuk belajar” pungkasnya

Untuk diketahui, setelah acara pembukaan dilanjutkan penyerahan cenderamata dan penyerahan sertifikat kepada peserta yang hadir secara simbolis.

“Usai kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat mengiplementasikannya di lingkungan sekitar. semoga acara ini dapat memberi manfaat yang baik bagi kita semua,” Tutupnya (ir/sh)

Baca Juga

Back to top button